Powered By Blogger

Jumat, 19 Oktober 2012

Garuda-Na Tidak Mau Diremehkan


*Rudi: Lihat Latar Belakangnya

MAKASSAR, FAJAR--Diposisikan sebagai pasangan cagub yang tidak diunggulkan di pilgub Sulsel, pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) cukup terusik. Dia minta publik Sulsel tidak meremehkannya.
Rudi-sapaan akrab Rudiyanto bahkan mengajak masyarakat Sulsel untuk melihat secara utuh latar belakang pasangan calon yang akan bertarung di pilgub Sulsel, utamanya menyangkut kepeduliannya terhadap masyarakat miskin.
Bupati Sinjai yang berpasangan dengan mantan bupati Pinrang ini memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat miskin, termasuk pada masa mengabdi sebagai seorang pengacara. Bahkan, pengalaman menjadi pengacara dan banyak bersentuhan dengan masyarakat lemah ini yang membuat Rudi begitu besar kepeduliannya terhadap warga miskin.
"Jangan lihat bupatinya. Tapi lihat seperti apa latar belakangnya. Jangan kita hanya memilih pemimpin karena mengaku banyak prestasi membangun, tapi kenyataan masyarakat Sulsel banyak yang hidup miskin. Kita banyak melihat warga miskin di pinggiran jalan, itu karena ada yang salah dalam membangun daerah ini," kata Rudiyanto.
Pascapenetapan sebagai kontestan di pilgub Sulsel oleh KPU, Garuda-Na mulai tancap gas. Salah satunya menyiapkan Media Centre Garuda-Na di Jalan Adyaksa Baru Makassar. Bahkan, malam setelah ditetapkan KPU, pasangan ini langsung meninjau salah satu posko tim media Garuda-Na ini.
Kendati elektabilitas Garuda-Na berada di posisi terbawah dari dua pasangan calon, Rudi tidak mau terpengaruh dengan hasil survei tersebut. Pasalnya kata dia sudah ada bukti kongkret bahwa tokoh yang tadinya tidak diperhitungkan, mampu tampil sebagai pemenang seperti dalam pilgub DKI Jakarta.  
Pasangan ini sudah mempersiapkan strategi jitu untuk memenangkan pertarungan, salah satunya dengan mengandalkan operasi senyap. Garuda-Na juga akan mengkritisi program pemerintah yang selama ini tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel. "Kami tidak mau kampanye negatif, tapi akan menjadi pengkritik program yang gagal," katanya. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar