Powered By Blogger

Jumat, 26 Oktober 2012

KKSU Tolak Dipolitisasi


MAKASSAR, FAJAR--Kerukunan Keluarga Sumatera Utara (KKSU) Sulsel terusik. Upaya membawa KKSU berpolitik praktis memiriskan hati kerukunan ini.
Kerukunan yang dibentuk warga Sumut lima tahun lalu di Clarion Hotel & Convention ini dengan tegas KKSU digiring di pilgub Sulsel. Mereka lebih kecewa dengan adanya pihak yang mengklaim sebagai ketua KKSU sementara dalam kepengurusan tidak dikenal.
Reaksi KKSU Sulsel ini disampaikan Ketua KKSU Sulsel, Sudirman Pangaribuan bersama Sekretaris KKSU, Adam Taka Simanjuntak, dan Ketua Simalungung-salah satu komunitas sub suku di Sumatera Utara, W Purba di warkop Phoenam, Rabu, 24 Oktober.
Sudirman mengecam pihak yang mencoba menggiring warga Batak di Sulsel untuk mendukung salah satu pasangan calon di pilgub Sulsel.Tindakan itu dinilai tidak elok.
“Kami membaca di media bahwa saudara Bastian Lubis mengaku sebagai Ketua KKSU di Sulsel. Kami sangat miris membacanya, karena sejak organisasi ini terbentuk lima tahun lalu, nama Bastian Lubis tidak kami kenal. Kok tiba – tiba muncul di koran dan mengaku sebagai Ketua KKSU. Ini betul – betul sebuah kebohongan yang telah menginjak–nginjak organisasi warga Sumatera Utara di sini,“ jelas Sudirman.
Beberapa waktu lalu, Bastian dikabarkan menghadap ke gubernur Sulsel, Syahrul yasin Limpo untuk mengundang hadir dalam acara silaturahmi antarkomunitas Batak dengan tema “Horas Makassar” di Gedung Celebes Convention Center (CCC), November mendatang. Dalam pertemuan ini, Bastian mengaku sebagai ketua KKSU.
Syahrul Yasin Limpo dan Ilham Arief Sirajuddin adalah dua pemimpin yang berhasil. “Pak Syahrul itu baik, tapi Pak Ilham juga banyak membantu orang Batak di Makassar, dan banyak memberikan perhatian. Bahkan, Pak Ilham salah satu pemimpin yang egaliter. Belum lagi pembangunan di kota Makassar yang begitu pesat. Banyak orang Batak yang terakomodir di sini, demikian pula di kantor – kantor pemerintahan," urainya.
Dia kemudian minta agar jangan ada pihak yang membuat warga batak di Sulsel tidak rukun, dan menarik KKSU dalam politik praktis. "Ini organisasi kerukunan, bukan untuk berpolitik. Memang pernah ada yang mengajak saya untuk menghadap di rujab gubernur, tapi saya menolak, karena tidak mau nantinya ada titipan yang berbau politik,“ ujar Sudirman.
Ketua Suku Simalungung, W Purba juga kecewa dengan klaim yang dilakukan oleh Bastian Lubis terhadap organisasi warga batak di Sulsel. "Saya ini ketua Suku Simalungung, tapi sama sekali kami tidak pernah mengenal Bastian Lubis setiap ada acara KKSU di Makassar. Kenapa tiba – tiba muncul berita yang seakan – akan KKSU mendukung salah satu calon gubernur, tidak benar itu," timpalnya.
Adam minta pihak yang mengatasnamakan KKSU agar tidak menggiring warga Batak kepada salah satu kandidat. "Warga Batak di Sulsel pasti paham siapa pemimpin yang benar – benar berhasil melakukan pembangunan, kita bisa lihat dan rasakan di daerah mana laju pembangunan ini meningkat," sebutnya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar