Powered By Blogger

Selasa, 23 Agustus 2011

Karyawan RM Ulujuku Protes THR


MAKASSAr, FAJAR--Belasan karyawan rumah makan Ulujuku di Jalan Racing Centre Makassar, melakukan aksi protes terhadap manajemen perusahaan karena kecewa dengan tunjangan hari raya (THR) yang diberikan perusahaan. Dia  menilai, THR yang disiapkan perusahaan tidak sesuai edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Aksi protes terhadap THR itu, umumnya dilakukan oleh karyawan yang bertugas di dapur. Mereka menilai, rencana perusahaan hanya menyiapkan THR separuh dari gaji mereka tidak berdasar, apalagi karyawan yang bekerja tersebut sudah mengabdi hingga empat tahun. Jumlah karyawan Ulujuku dilaporkan mencapai 114 orang.
Dia menyebutkan, berdasarkan edaran Menakertrans Nomor SE.06/MEN/VIII/2011 menyebutkan bahwa karyawan yang telah bekerja 12 bulan, wajib mendapatkan THR minimal satu bulan gaji. Makanya, dia menuntut perusahaan memberi THR sebagaimana edaran tersebut.
Mereka menolak alasan pihak manajemen yang tidak maksimal memberikan THR karena alasan terbebani pembayaran listrik dan air. Padahal menurut salah seorang karyawan, Eva jumlah pengunjung di rumah makan ini setiap hari ramai, sehingga mereka merasa layak untuk mendapatkan THR minimal 1 bulan gaji.
Supervisor RM Ulujuku, Ilham mengaku akan terus melakukan protes jika perusahaan tidak membayarkan THR mereka sebagaimana edaran pemerintah. Mereka bahkan mengaku tidak takut jika aksi mereka bisa membuat manajemen mengambil tindakan tegas seperti pemecatan.
Saat aksi protes berlangsung, pihak karyawan dan manajemen sempat melakukan dialog, namun dialog tersebut tidak membuahkan hasil. Para karyawan juga protes dengan jadwal libur setiap karyawan yang hanya sampai tiga kali dalam satu bulan. Belum lagi mereka tidak mendapat perlindungan berupa Jamsostek.
Salah seorang pengelola RM Ulujuku, Merdi Purnomo menilai aksi karyawan tersebut salah tempat. Belum lagi, karyawan yang protes tidak sampai 10 persen dari total karyawan yang ada. Dia bahkan menyebut, aksi ini tidak memengaruhi operasional perusahaan. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar