Powered By Blogger

Sabtu, 12 November 2011

Delapan Sexy Dancers BalleZZa Ditangkap


MAKASSAR, FAJAR--Satuan Reskrim Polrestabes Makassar menangkap delapan personil Sexy Dancers BalleZZa, Sabtu, 12 November sekira pukul 01.30. Sexy Dancers ini ditangkap polisi karena diduga telah melakukan aksi pornografi.
Saat melakukan pertunjukan sekira pukul 01.00, Sexy Dancers ini mengenakan pakaian yang dianggap tidak sesuai norma dan tidak layak dipertontonkan. Pasalnya, mereka berpakaian bekini sekadar memakai bra dan celana dalam. Aksi dancers ini dianggap mempertontonkan aurat di depan umum.
Selain mengamankan Sexy Dancers, polisi juga  mengamankan beberapa petugas keamanan BalleZZa, karena ditengarai menghalang-halangi petugas kepolisian saat akan mengamankan Sexy Dancers tersebut, serta koreografer. Setidaknya ada 12 orang yang diamankan dari Kafe dan Resto di Pantai Losari ini oleh polisi.   
Hanya saja, hingga siang kemarin, polisi sudah memulangkan petugas keamanan dan empat Sexy Dancers. Sedang empat lainnya masih diamankan karena ditengarai kuat melakukan aksi pornografi. "Empat orang yang masih kita amankan ini karena adanya bukti permulaan cukup telah melakukan aksi pornografi," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Anwar HS.
Keempat Sexy Dancers BalleZZa Makassar yang masih diamankan itu berinisial NL (19), SY (27), NN (19), dan ES (21). Informasi yang diperoleh, para sexy dancers ini berasal dari Gorontalo, Jakarta dan Manado.                  
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha menambahkan  bahwa, proses penyelidikan terhadap dugaan aksi pornografi yang dipertontonkan di BalleZZa ini masih akan terus dikembangkan, termasuk akan melakukan pemeriksaan terhadap manajemen BalleZZa serta Event Organizer (EO).
"Pemeriksaan saksi-saksi tentu kita akan lakukan termasuk security yang sudah kita mintai keterangan. Kita juga akan memeriksa manajemen BalleZZa dan EO yang mendatangkan sexy dancers ini," kata Himawan.
Marcom BalleZZa, Vina yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pertunjukan yang dilakukan sexy dancers masih berada pada batas-batas yang wajar, karena tetap menutup aurat. "Yang terlihat perut dan paha. Saya kira penampilan kita tidak begitu vulgar, tapi sama dengan pihak lain. Peristiwa penangkapan ini sudah yang kedua kalinya kita alami. Dua tahun lalu, sexy dancers kami juga ditangkap," kata Vina.
Dari delapan sexy dancers yang diamankan polisi, Vina menyebutkan bahwa hanya empat orang yang sudah melakukan pertunjukan, sementara empat lainnya masih dalam persiapan di dalam room. 
"Kita juga sayangkan cara polisi mengamankan sexy dancers itu. Kalau memang mau diamankan ke kantor  polisi, semestinya diberi dulu kesempatan kepada  sexy dancers untuk mengganti pakaian mereka," kata Vina. (hamsah umar)                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar