Powered By Blogger

Kamis, 24 November 2011

Evakuasi Sandera Teroris Melalui Helikopter


MAKASSAR, FAJAR--Prajurit Yonif 700/Raider Kodam VII/Wirabuana, melumpuhkan sedikitnya 20 teroris yang menyusup ke kantor PT Telkom Regional VIII Sulsel, Kamis, 24 November.
Aksi teroris yang mencoba menguasai pusat telekomunikasi itu, dilakukan dengan menyandera salah seorang karyawan PT Telkom. Petugas TNI AD dari Yonif 700/Raider yang memiliki kemampuan penanganan teroris bergerak cepat melakukan penyelamatan, dengan terlebih dahulu melumpuhkan teroris.
Operasi penyelamatan sandera oleh teroris ini dibantu satuan penerbang TNI AU. Simulasi ini sempat menyita perhatian warga maupun karyawan PT Telkom sendiri. Kegiatan yang sama juga dilakukan di kantor bupati Gowa.
Begitu sandera berhasil diselamatkan dari para teroris, sandera kemudian dievakuasi prajurit TNI menggunakan helikopter. Pesawat TNI ini mendarat di belakang kantor Telkom. Aksi prajurit ini sebagai bentuk simulasi penanganan sandera  yang dilakukan teroris di kantor pemerintahan dan BUMN. 
Komandan Operasi yang juga Danyon 700/Raider Kodam VII/Wirabuana, Letkol Febriel Buyung Sikumbang, menegaskan simulasi ini sebagai bentuk jaminan prajurit TNI dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. 
"Juga bertujuan memperkuat pertahanan pada pasukan ketika ada ancaman yang mungkin terjadi di Indonesia. Simulasi sengaja dilakukan di tempat yang dianggap vital dan berpotensi menjadi ancaman teroris," kata Febriel.
Dalam simulasi ini, prajurit TNI melibatkan karyawan Telkom untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini utamanya yang dijadikan sebagai sandera. Sandera dalam simulasi ini adalah Seketaris Unit Corsumer Service Regional VII Sulsel, Muh Rusli. "Ini pertama kalinya saya terlibat dalam kegiatan TNI. Meski sudah disampaikan sebelumnya, namun kita tetap merasa tegang," katanya. 
Simulasi yang sama masih akan dilakukan prajurit Yonif 700/Raider di Bank Indonesia dan kantor bupati Maros pagi ini. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar