Powered By Blogger

Rabu, 02 November 2011

Mahasiswa Lapor Staf Kejati ke Polisi


MAKASSAR, FAJAR--Aliansi Mahasiswa Peduli Selayar mengecam tindakan yang dilakukan sejumlah staf Kejati Sulsel, yang melakukan penyerangan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan unjuk rasa di depan Kejati Sulsel, Rabu, 2 November.
Akibat ulah staf kejati yang dinilai mahasiswa merugikan itu, puluhan mahasiswa yang telah melakukan demo di kejati itu, melaporkan sejumlah staf Kejati Sulsel dengan tuduhan penganiayaan dan perusakan. Mahasiswa yang merasa menggelar aksi damai ini dianiaya staf kejati dengan menggunakan batu dan balok.
Akibat penyerangan staf kejati terhadap pengunjuk rasa itu, tiga mahasiswa terluka yakni Samsul, A Nasrul, dan Umar. Selain korban dari mahasiswa, tiga motor mahasiswa juga menjadi sasaran amuk pegawai kejaksaan. 
Motor yang dirusak tersebut yakni Jupiter DD 3245 MF, Jupiter MX DD 3685 BY, dan Scorpion DD 2176 NC. Motor mahasiswa ini dirusak staf kejati dengan memukilinya dengan balok serta menjatuhkannya ke aspal saat sedang diparkir. 
"Kami hanya menggelar aksi damai, tapi kenapa kami diusir dengan cara diserang dengan batu dan balok. Lebih mengecewakan lagi karena motor yang sedang diparkir juga jadi sasaran dirusak," kata Koordinator Lapangan, Putra Akbar saat melaporkan penyerangan dan perusakan itu ke Polsekta Panakkukang.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar yang dikonfirmasi menegaskan bahwa kasus tersebut tetap akan ditindaklanjuti. "Siapapun warga negara berhak melaporkan pihak lain karena merasa dirugikan. Karena itu kita tetap akan melakukan penyelidikan secara profesional," kata Akbar.
Sebelumnya, mahasiswa ini menggelar demo untuk mendesak Kejati Sulsel menuntaskan kasus dugaan korupsi tiang listrik Selayar yang diduga merugikan negara sebesar Rp485 juta, yang menurut mahasiswa tidak mengalami kemajuan. Saat berorasi di luar pagar kejati itulah, staf kejati langsung menyerangnya. (hamsah umar)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar