Powered By Blogger

Senin, 21 November 2011

Enam Mahasiswa Unhas Resmi Dipecat


MAKASSAR, FAJAR--Enam mahasiswa Unhas yang ditangkap karena membawa senjata tajam, resmi di drop out (DO) sebagai mahasiswa Unhas terhitung Senin, 21 November.
Surat pemecatan keenam mahasiswa tersebut telah ditandatangani Rektor Unhas, Prof Idrus Paturusi kemarin siang. Pemecatan terhadap mahasiswa yang terbukti sajam ini disampaikan langsung Idrus usai peletakan batu pertama pembangunan GOR Unhas.
"Hari ini surat pemecatan mahasiswa yang terbukti sajam saya tandatangani. Dengan demikian, mahasiswa tersebut resmi di DO karena kepemilikan senjata tajam. Mahasiswa lain yang juga terbukti bersalah melalui komisi disiplin juga akan ditindak tegas," kata Idrus.
Menurut Idrus, Unhas lebih baik kehilangan sejumlah mahasiswa dibanding citra kampus ternama di Makassar ini semakin tercoreng di masyarakat maupun Indonesia pada umumnya. Terlebih lagi, citra buruk Unhas sebagai kampus yang mahasiswanya senang tawuran sudah dikenal luas di Indonesia.
"Makanya lebih baik kehilangan beberapa mahasiswa kalau perlu sampai 100, yang penting citra kampus baik dan bersih. Kami tidak tanggung-tanggung lagi memberikan sanksi tegas terhadap mereka yang sudah jelas-jelas melakukan pelanggaran," jelasnya.
Mahasiswa kata dia sudah mesti menyadari kalau tindakan perkelahian yang dilakukan selama ini, merupakan aksi tidak terpuji dan tidak patut dilakukan. Belum lagi jika kasus kerusuhan di lingkungan kampus ini disusupi skenario oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Dia menyebut, pola pikir sebagian mahasiswa Unhas utamanya yang sering melakukan perkelahian sudah sangat buruk. "Makanya lebih baik diamputasi saja mereka yang sakit, karena kalau sekadar diberi obat dengan dosis sedang sudah tidak berpengaruh," tambahnya.
Keenam mahasiswa yang dipecat itu terdiri dari empat dari Fakultas Teknik masing-masing Andri, Ihksan, Suparman, dan Irfan. Dua lainnya yakni Muh Isnaeni dari Jurusan Perternakan dan Syarial Harianto dari Fakultas Perikanan dan Kelautan.
Sementara, sembilan mahasiswa yang tertangkap kamera dan video mulai kemarin sore menjalani pemeriksaan di Komisi Disiplin, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (hamsah umar)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar