Powered By Blogger

Kamis, 03 November 2011

Lima Pengeroyok Polisi Buron


MAKASSAR, FAJAR---Lima tukang becak motor (bentor) yang biasa mangkal di Jalan Adyaksa Makassar, dinyatakan buron oleh penyidik Polsekta Panakkukang. Kelimanya tukang bentor ini ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO), setelah terlibat pengeroyokan polisi.
Tukang bentor yang dijadikan buronan Polsekta Panakkukang itu, adalah pelaku pengeroyok anggota Unit Khusus Polsekta Panakkukang, Briptu Lukman, 24 Oktober lalu. Sejauh ini, penyidik Polsekta Panakkukang belum berhasil mendeteksi keberadaan tersangka sehingga belum berhasil ditangkap.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar yang ditemui menjelaskan bahwa dari sejumlah pelaku yang mengeroyok anggotanya, baru satu orang yang ditangkap hingga saat ini. Pelaku  yang tidak lain pelaku utama, Subu itu ditangkap polisi beberapa saat setelah mengeroyok polisi sementara temannya berhasil meloloskan diri hingga saat ini.
"Kita belum tangkap pelaku yang buron. Karena belum berhasil ditangkap, kita tetapkan dia sebagai buronan," kata Akbar, Kamis, 3 November.
Dalam kasus pengeroyokan ini, polisi telah melakukan pengejaran terhadap tersangka, utamanya di daerah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian tersangka. Hanya saja, polisi  berhasil menemukan  kelima pelaku pengeroyok polisi yang berhasil kabur tersebut.
Seperti dilansir sebelumnya, Briptu Lukman dikeroyok di Jalan Adyaksa saat hendak menuju kantornya. Saat itu, salah seorang tersangka, Subu sedang mabuk dan menyebut bentor miliknya disenggol korban. Pelaku mengadang korban kemudian memaksanya turun dari mobil hingga akhirnya dikeroyok bersama lima rekan tersangka. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar