Powered By Blogger

Sabtu, 12 November 2011

Warga Biringbulu Tewas di Pelabuhan


MAKASSAR, FAJAR--Halimah (47), salah seorang warga Lembangloe, Kecamatan Biringbulu, Gowa tewas saat menunggu pemberangkatan KM Dharma tujuan Batulicin, di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar Jumat sore.
Korban yang hendak ke Batulicin bersama suaminya, Safaruddin ini diduga meninggal karena keracunan obat sakit kepala dan anti mabuk. Pasalnya, sebelum meninggal korban  minum Bodrex dan Antimo hampir bersamaan. Tidak lama setelah meminum obat tersebut, korban mual hingga keluar busa dari mulutnya.
Korban sempat dibawa ke Poliklinik Pelabuhan Soekarno Hatta begitu korban pingsan. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal beberapa saat setelah ditangani di poliklinik. 
Kapolres Pelabuhan, AKBP Audi AH Manus menjelaskan bahwa korban tersebut awalnya merasa pusing, sehingga minta suaminya membeli obat. Oleh suami, korban memberi Bodrex serta obat anti mabuk. "Obat tersebut diminum masing-masing satu biji. Tidak lama kemudian, korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal," kata Audy.
Kanit Reskrim Polsekta  Soekarno Hatta, Iptu Zopfan AB terpisah menyebutkan bahwa korban tersebut datang di pelabuhan sekira pukul 12.00. Diduga karena menunggu beberapa jam sehingga korban merasa pusing. Pasalnya, kapal yang akan ditumpangi baru merapat di pelabuhan sekira pukul 16.00.     "Jadi dia meninggal saat menunggu pemberangkatan. Karena peristiwa ini, kami fasilitasi dengan pihak Pelni sehingga biaya tiket korban dikembalikan utuh," kata Zopfan. (hamsah umar)           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar