Powered By Blogger

Rabu, 23 November 2011

Mahasiswa Abaikan Edaran Rektor Unhas


*Sudah 11 Mahasiswa Diperika Komdis

MAKASSAR, FAJAR--Surat Edaran Rektor Unhas, Prof Idrus Paturusi agar semua mahasiswa mengosongkan kampus malam hari, masih diabaikan sejumlah mahasiswa. Sejauh ini, masih banyak mahasiswa tetap tinggal dan bermalam di kampus.
Masih adanya sejumlah mahasiswa yang mengabaikan edaran rektor ini, diakui Wakil Rektor III Unhas, Nasaruddin Salam. Kendati menurutnya, jumlah mahasiswa yang berada di kampus malam hari sudah terbatas jika dibandingkan sebelum ada edaran yang melarang mahasiswa tinggal di kampus mulai pukul 18.30.
"Membuat kebijakan memang tidak serta merta bisa direalisasikan. Memang masih ada beberapa mahasiswa yang berada di kampus malam hari, namun tidak tertutup kemungkinan mereka ini sudah mendapat izin dari fakultasnya. Bisa saja ada kegiatan  penting yang harus diselesaikan sehingga harus sampai malam," kata Nasaruddin.
Yang pasti, Nasaruddin menegaskan bahwa terbitnya surat edaran rektor ini tidak memberi toleransi mahasiswa untuk tinggal di kampus, mengingat suasana kampus tidak kondusif. "Ke depan, kita mencoba menyiapkan kamar bagi pengurus BEM di ramsis. Sehingga kalau ada kegiatan penting, tidak dilakukan di kampus," tambahnya.
Sementara itu, jumlah mahasiswa yang telah diperiksa Komisi Disiplin (Komdis) Unhas sudah 11 orang. Delapan mahasiswa yang belum datang hanya membawa surat keterangan sakit dan masih di kampus yang dibawa keluarga dan orang tua mahasiswa. 
Dari hasil pemeriksaan itu, komdis  belum  bisa mengambil kesimpulan apakah dari jumlah mahasiswa yang telah diperiksa itu bisa dikategorikan bersalah atau tidak. Sekitar 40 gambar yang dibeberkan komdis di depan mahasiswa, utamanya yang membawa parang balok, membakar, dan merusak namun tidak seorang pun mahasiswa yang mengaku mengenal foto dalam gambar tersebut. "Ini sedikit menyulitkan karena yang korban sendiri tidak mengenali pihak yang memaranginya," kata Nasaruddin.
Ketua Komdis Unhas, Abdul Rasyid menambahkan bahwa 15 mahasiswa dijadwalkan diperiksa hari ini. Dua lainnya sudah diperiksa kemarin, namun akan dikonfrontir dengan saksi-saksi yang akan diperiksa hari ini.   "Selain yang merusak, membakar dan membawa sajam, pemicu bentrokan ini juga akan kita telusuri, utamanya senior tembat maba mengadu diganggu mahasiswa fakultas lain. Ini kan diduga sebagai pemicu bentrokan," katanya. (hamsah umar)      
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar