Powered By Blogger

Kamis, 12 April 2012

Syahrul: Kritikan None Dinamika Demokrasi

*Roem Terima Pendaftaran SYL

MAKASSAR, FAJAR--Dikritik adik kandungnya Irman Yasin Limpo, cagub petahana Syahrul Yasin Limpo tetap santai serta berkelakar bersama pengurus DPD Golkar Sulsel.
    Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo ini  akhirnya bersuara menyikapi kritikan adik kandungnya itu dengan menyebut kritikan itu sebagai bagian dari dinamika yang terjadi di internalnya, namun  bukan berarti gambaran itu karena telah terjadi perpecahan di kapal induk.
    "Golkar itu partai besar, dan itu adalah dinamikan suatu partai. Saling kritik itu bisa saja dan menurut saya bagian dari demokrasi," jelas Syahrul di kantor DPD Golkar Sulsel saat mengambil formulir pendaftaran cagub pada partai yang dipimpinnya, Rabu, 11 April.
    Kendati yang mengeritik adalah None--sapaan akrab Irman Yasin Limpo, Syahrul menegaskan di Golkar maupun timnya tidak ada keluh kesah. Kalau pun ada dinamika seperti  kritikan dari internal sendiri, tidak lebih sebuah dinamika bukan sebuah perpecahan atau pun disharmonisasi.
    "Tidak masalah ada kritikan, yang penting jelas tujuannya, siapa tahu itu juga bagian dari strategi. Momentum politik itu adalah aktualisasi dan itu harus dibuat," kata Syahrul.
    Sebelumnya, pengamat politik Unhas, Dr Hasrullah menegaskan kritikan yang dilakukan None terhadap Golkar atau Syahrul sendiri pertanda telah terjadi keretakan di tubuh Golkar maupun dalam  keluarga Syahrul sendiri. Namun wacana yang ditangkap pengamat atau pun masyarakat itu dengan tegas ditepis oleh Syahrul.
    Sore kemarin, Syahrul sudah resmi mengambil formulir sebagai cagub di Partai Golkar. Pengambilan formulir di Golkar sendiri mendadak karena tidak ada pemberitahuan kepada tim pilkada. Syahrul langsung mampir ke DPD Golkar usai menghadiri outbond FKPPI di Pakkatto. Rencananya, Syahrul baru akan mengembalikan formulir atau mendaftar resmi di Golkar pada 15 April  mendatang.
    Kendati dia sudah pasti diusung oleh Golkar, Syahrul menyatakan terbiasa dengan mekanisme. "Saya terbiasa dengan  mekanisme baku. Karena Golkar sudah membuka pendaftaran saya ikut mendaftar," kata Syahrul.
    Mengenai larangan bagi calon yang mendaftar di partai lain menjadi calon di Golkar, Syahrul mengiyakan hal itu. Tapi boleh mendaftar di partai lain setelah mendaftar terlebih dahulu di Golkar. "Yang tidak boleh mendaftar dulu di partai lain baru ke Golkar. Saya juga tidak pernah mendaftar ke partai lain karena memang empat partai pendukung saya tidak buka  pendaftaran," tandas Syahrul.
    Syahrul mengklaim, empat parpol (PDK, PDIP, PAN, PDS) pengusungnya di pilgub 2007 masih solid mendukungnya. Bagi Syahrul, dia siap  mengikuti mekanisme yang ada di partai tersebut termasuk jika harus mendaftar. Formulir pendaftaran Syahrul sendiri diserahkan kepada Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, HM Roem.
    Ketua Tim Pilkada DPD Golkar Sulsel, Ajiep Padindang menyatakan verifikasi berkas Syahrul baru akan dilakukan tim setelah jadwal pendaftaran sudah ditutup pada 17 April  mendatang. "Kita tidak membatasi calon gubernur mendaftar di Golkar. Sepanjang memenuhi syarat kita akan usul ke DPP," tandas Ajiep. (hamsah umar)
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar