Powered By Blogger

Minggu, 26 Juni 2011

150 Warga Miskin Sunatan Massal


MAKASSAR--Sedikitnya 150 warga Kecamatan Tallo, Makassar antusias mengikuti sunatan massar yang digelar Komunitas Warung Kopi Pontiku, kerja sama dengan Polsekta Tallo, Minggu, 26 juni. Mayoritas peserta sunatan massal ini berasal dari keluarga tidak mampu baik laki-laki maupun perempuan. 
Sunatan massal ini melibatkan tim medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia. Selain disunat gratis, peserta juga mendapat bingkisan dari panitia dan Kapolrestabes Makassar, AKBP Kombes Muh Nur Samsul berupa sarung dan uang tunai. "Kegiatan sosial yang dikerjasamakan dengan kepolisian ini terwujud atas partisipasi pengusaha, dokter, akademisi, pengacara, TNI yang telah mengumpulkan dana di komunitas ini. Ini kita lakukan sebagai bentuk perhatian Komunitas Warkop Pontiku terhadap warga miskin di daerah ini," kata salah seorang panitia, dr A Sumange.
Sunatan massal ini mendapat respons besar masyarakat sekitar utamanya di Jalan Pontiku. Pasalnya warga yang ingin  disunat terus berdatangan hingga siang kemarin. "Panitia sebenarnya hanya mengeluarkan 120 kupon, tapi ternyata hari ini banyak yang datang selain  yang telah mendapat kupon," tambah Sumange.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Muh Nur Samsul yang membuka bakti sosial tersebut mengatakan, sunatan massal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat utamanya kurang mampu. Pasalnya, dengan kegiatan ini mereka tidak lagi perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan sunatan terhadap anak mereka.
Anggota Komisi I DPRD Makassar, Muh Arfan Fajar yang turut hadir dalam acara ini menilai kegiatan yang dilakukan Komunitas Warkop Pontiku sangat positif, karena telah meringankan beban warga miskin di sekitarnya. "Ini kegiatan sosial yang sangat positif, karena telah membantu warga kurang mampu. Bakti sosial ini tentu menjadi kesempatan yang baik warga kurang mampu, untuk mengikutkan anaknya dikhitam," ujar Arfan.
Arfan berharap, kegiatan sosial ini diharapkan bisa menjadi penggugah bagi komunitas lain untuk melakukan bakti sosial yang sifatnya dibutuhkan masyarakat. "Kita berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, sehingga warga tidak mampu bisa terbantu," tambah Arfan. (hamsah umar)                                  
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar