MAKASSAR--Aktivitas wisata di Tanjung Bayam menelang korban jiwa. Minggu, 12 Juni, salah seorang mahasiswa STITEK Darmayadi Makassar, Asan tewas saat berenang di pantai Tanjung Bayang. Korban yang menikmati liburan bersama rekannya dilaporkan hilang sekira pukul 12.00. Korban baru berhasil ditemukan tim pencara tiga jam kemudian yakni pukul 15.30.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi. Korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian sekitar tiga jam oleh tim SAR, polisi dan dibantu oleh warga. Mayat korban ditemukan beberapa meter dari lokasi korban dan rekannya berenang.
Mahasiswa asal Tana Toraja itu, diketahui beralamat di Jalan Abdullah dg Sirua Lr 11 No.40 Makassar. Korban adalah mahasiswa semester awal di STITEK Darmayadi Makassar. Begitu mayat korban ditemukan, petugas kepolisian kemudian melakukan evakuasi dari lokasi kejadian.
Kapolsekta Tamalate, AKP Agung Setio Wahyudi menyebutkan bahwa, begitu tim SAR dan polisi berhasil menemukan mayat korban, polisi kemudian membawa mahasiswa malang tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Hanya saja, pihak keluarga yang diminta tanggapan polisi untuk kegiatan belum memberikan kepastian. Hingga pukul 16.30, Agung menyebutkan bahwa mayat korban masih ada di kamar mayat RS Bhayangkara.
"Korban tetap kita bawa ke RS Bhayangkara untuk kepentingan otopsi. Namun belum ada kepastian dari pihak keluarga, apakah setuju dilakukan otopsi atau tidak," kata Agung.
Kendati kematian korban tersebut akibat tenggelam saat berenang, polisi tetap melakukan penyelidikan utamanya meminta keterangan dari rekan korban tang ditemani berlibur di tempat wisata pantai di Makassar ini. (sah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar