Powered By Blogger

Minggu, 19 Juni 2011

Pelajar SMP Curi Tabung


MAKASSAR--Dua pelajar SMP Amanagappa masing-masing Ys dan Rm diamankan Polsekta Panakkukang, karena diduga melakukan pencurian tabung milik tetangganya di Jalan Bumi Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Minggu, 19 Juni sekira pukul 12.00. Kedua pelaku yang berstatus pelajar SMP itu masing-masing berusia 13 dan 15 tahun.
Dari tangan pelajar tersebut, polisi mengamankan lima tabung gas ukuran 13 kilogram yang diamankan dari rumah RM serta disembunyikan di depan kantor Lurah Masale. Pelaku tersebut ditengari telah mencuri enam buah tabung, namun satu lainnya diduga telah dijual, namun oleh pelaku mengaku kalau satunya diambil oleh pemulung. 
Saat diperiksa penyidik, kedua pelaku mengaku mengambil mencuri tabung karena disuruh oleh pelaku lain berinisial Fj. Salah satu tabung yang diambil pelaku sendiri dari rumah tante Fj, Sri Gustini. Korban yang satu inilah  yang mengadukan pencurian tabung tersebut kepada kepolisian untuk diproses.
Dari rumah korban ini, pelaku diduga mengambil tabung lebih dari satu buah. Pasalnya, korban tercatat sebagai pengecer gas. Sayangnya, Fj yang juga keluarga korban ini belum berhasil ditemukan polisi, karena diduga bersembunyi di rumah temannya. Otak pelaku ini tercatat sebagai salah satu siswa SMA di daerah ini.
Salah seorang pelaku, Rm menyatakan kalau dirinya hanya membantu Fj mengangkat tabung tersebut. "Dia minta tolong ke kita, katanya ada utangnya makanya butuh uang. Katanya sudah dua hari tidak pulang ke rumahnya," katanya.
Dalam kasus pencurian, Rm sudah dua kali ditangkap oleh Polsekta Panakkukang. Sebelumnya, dia ditangkap karena melakukan pencurian helm. Namun dalam kasus tersebut pelaku hanya dilakukan pembinaan oleh pihak kepolisian.  
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Polsekta Panakkukang, Aiptu Muh Arifin membenarkan penangkapan  dua anak karena mencuri tabung gas. Proses penangkapan sendiri dilakukan oleh Arifin dan anggota SPK lainnya. (hamsah umar)  
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar