Powered By Blogger

Minggu, 12 Juni 2011

Adang Warga, Empat Mahasiswa Ditangkap




MAKASSAR--Kepolisian Sektor Tamalanrea menangkap empat mahasiswa empat mahasiswa yang diketahui berasal dari Luwu Utara. Keempat mahasiswa itu ditangkap karena melakukan pengadangan dan pemukulan warga yang melintas di depan Asrama Luwu Utara, Jalan Perintis Kemerdekaan IV. Kelimanya ditangkap Sabtu malam.
Keempat mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Makassar ini yakni; Sahar, Arfah, Asriani, dan Umar Maulana. Dari tangan mahasiswa ini, polisi juga berhasil mengamankan satu senjata rakitan  jenis papporo, satu parang, dan satu badik. Polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor milik mahasiswa tersebut.
Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin didampingi Kanit Reskrim Polsekta Tamalanrea, Iptu Ahmad Rosma menyebutkan mahasiswa tersebut ditangkap karena dinilai telah mengganggu ketentraman warga sekitar. Apalagi aksi mereka mengadang dan memukuli warga sudah dianggap berlebihan.
Amiruddin menyebutkan, ulah mahasiswa ini berawal saat salah seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Asriani menabrak seorang pejalan kaki.  Warga yang ditabrak kemudian marah dan menampar pelaku.  Karena tidak terima dengan kejadian itu, pelaku kemudian melaporkan kepada teman-temannya yang berada di Asrama.
Mahasiswa kemudian melakukan aksi pembalasan dengan mengadang dan melempari warga yang lewat. Warga yang resah dengan ulah mahasiswa itu kemudian melapor ke Polsekta Tamalanrea. Beberapa saat kemudian, polisi datang melakukan penangkapan.
Amiruddin bahkan menyebutkan, berdasar laporan warga sekitar, ulah mahasiswa di Asrama tersebut sudah sangat meresahkan karena mereka sering mengganggu warga. 
Di asrama ini, Amiruddin juga mengaku pernah melakukan penggerebekan karena diduga menjadi tempat berkumpul pasangan muda-mudi. "Kita sempat  mengamankan tiga pasangan muda-mudi dalam kamar, padahal sudah dini hari," kata Amiruddin. (sah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar