Powered By Blogger

Minggu, 09 September 2012

Nasionalis Religius Tak Sekadar Simbol


*Undang Syahrul-Agus Hadiri Deklarasi

MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) hari ini akan melakukan deklarasi bersama parpol pengusung. Semangat Baru ini tidak sekadar simbol nasionalis-religius.
Ilham sebagai wali kota Makassar dua periode sangat tidak diragukan nasionalismenya, begitu juga Aziz sebagai sosok pendakwah yang mencerminkan religius. Saat deklarasi sendiri, pasangan nasionalis-religius ini juga mengundang gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) yang tidak lain adalah kompetitornya di pilgub Sulsel 2013 mendatang.
Deklarasi IA di lapangan Karebosi Makassar akan dihadiri elit Demokrat seperti Ketua Umum DPP Demokrat, Anas Urbaningrum, Sekjen Edi Baskoro Yudhoyono, serta sejumlah menteri dari Demokrat seperti Amir Syamsuddin, Jafar Hapsah, Resa Ali, serta elit DPP Demokrat lainnya. IA juga mengundang pimpinan parpol pengusung baik di DPP, DPD/DPW hingga DPC.
Deklarasi pasangan IA yang digelar di lapangan Karebosi Makassar ini dijadwalkan berlangsung pukul 20.00 Wita malam. Karena berlangsung malam hari, semua undangan memang disiapkan tempat duduk sedikitnya 3.000 kursi. Pasangan ini memang tidak akan mengerahkan massa pendukung.
Ketua DPD Demokrat Sulsel yang juga cagub Sulsel, Ilham menyatakan bahwa selain undangan ke parpol pendukung yang sudah diantar, undangan untuk gubernur dan wakil gubernur sebagai pembina partai politik di Sulsel juga telah disampaikan. "Kami telah mengundang parpol pengusung bahkan saya juga tadi ke kantor gubernuran mengantar undangan deklarasi ke gubernur dan wakil gubernur," tandas Ilham, Kamis, 6 September.
Ilham menyatakan maksud IA mengudang Syahrul-Agus semata-mata karena melihat pasangan ini adalah pembinan parpol di Sulsel. Soal persiapan deklarasi, Ilham menyatakan bahwa sejauh ini sudah siap secara matang.
Dia menyebut, dengan menggelar deklarasi malam hari, Ilham berharap masyarakat kota Makassar tidak terganggu dengan proses deklarasi ini. Terhadap simpatisan dan pendukungnya, Ilham berharap bisa memahami pilihan pasangan ini untuk tidak mengerahkan mereka dalam acara deklarasi. Kendati, simpatisan yang ingin hadir tetap diberi ruang.
Makanya terhadap pendukungnya, Ilham mempersilahkan simpatisannya untuk menyaksikan acara deklarasi ini melalui layar kaca. Deklarasi pasangan ini akan disiarkan salah satu televisi swasta di daerah ini. Yang terpenting bagi Ilham bagaimana masyarakat di Sulsel bisa melihat dan mendengar orasi politik yang disampaikan dalam deklarasi.
Pada pilgub Sulsel kali ini, pasangan ini akan didukung setidaknya 19 partai politik baik parlemen maupun nonparlemen. Bagi Ilham, pilihan merangkul parpol tanpa melihat besar kecilnya ini sebagai bentuk apresiasi pasangan IA terhadap parpol yang ada di daerah ini. "Kami tidak melihat seberapa besar partai itu, tapi kami lihat eksistensinya, tandas Ilham di hadapan kader Hanura saat penyerahan rekomendasi.
Jubir IA, Syamsu Rizal mengatakan pilihan merangkul parpol tanpa melihat besarnya ini karena dilandasi semangat untuk membangun Sulsel lebih baik ke depan. Pilgub Sulsel yang semakin dekat, harus dijadikan tim dan relawan untuk tidak mencoba melakukan aksi yang bisa mencederai demokrasi termasuk melakukan kecurangan.
Terhadap proses pendaftaran yang dilakukan bersamaan di KPU Sulsel, pasangan ini juga mengharapkan kepada pendukung yang akan mengawalnya mendatang untuk menjaga dan komitmen terhadap ketertiban. Kedewasaan dalam berpolitik harus tetap dikedepankan untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik.
Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah menambahkan pasangan IA sengaja tidak mengerahkan massa karena momen deklarasi ini lebih fokus untuk lebih mempertegas komitmen, visi, dan program Ilham-Aziz kepada masyarakat Sulsel.  Suasana kesejukan inilah yang ini dihadirkan IA dalam deklarasi Koalisi Rumah Rakyat.
"Deklarasi ini sifatnya momentum untuk mendengarkan orasi politik calon seperti apa sesungguhnya visi misi IA ketika jadi gubernur nanti. Harapan kita, deklarasi ini menghadirkan suasana tenang, bukan unjuk kekuatan yang kemudian bisa mengganggu aktivitas masyarakat," tandas Ni'matullah. (hamsah umar)            
   

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar