Powered By Blogger

Kamis, 13 September 2012

Prabowo Pantau Garuda-Na


*Rudi: Ganda, Tugas KPU Verifikasi

MAKASSAR, FAJAR--Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Prabowo Subianto sangat serius dengan pencalonan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) di pilgub Sulsel. Sehari jelang pendaftaran, Prabowo minta Garuda-Na memberi update laporan.
Saat wartawan menyambangi kediamannya di Jalan Nikel Makassar sore kemarin, Prabowo juga menelepon minta penjelasan mengenai pergerakan massa pendukung pasangan ini. Itu setelah ada informasi di mabes polri bahwa pergerakan massa Garuda-Na mencapai ribuan orang dari kabupaten/kota.
"Kami juga heran dari mana lagi itu informasi banyak massa yang kami gerakkan. Padahal yang kami undang adalah organik partai. Paling banyak 2.000 orang," kata Rudi-sapaan akrab Rudiyanto.
Pasangan yang banyak diragukan partai pengusungnya ini menegaskan kader Gerindra maupun tim Garuda-Na terpanggil menghadiri pendaftaran di KPU Sulsel, terjadi karena selama ini mereka tetap ragu apakah pasangan ini mendaftar atau tidak. Rasa penasaran inilah yang membuat tim Garuda-Na ingin menghadiri langsung proses pendaftaran calon ini di KPU Sulsel, Kamis, 13 September pukul 13.00 Wita.
Dari DPP Gerindra, Prabowo masih tetap diharapkan mendampingi pasangan ini mendaftar kendati belum ada kepastian. Namun cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah mendapat izin Gerindra hadir saat pendaftaran pasangan ini. "Jakarta saat ini sedang memanas. Jokowi tidak diizinkan keluar karena ada kekhawatiran menjadi target. Sementara Prabowo masih berpikir tinggalkan Jakarta karena situasi yang terjadi di sana," kata Rudiyanto.
Mengenai dukungan partai politik, Rudi menegaskan bahwa pasangan ini lebih dari 15 persen dari persentase suara. Kalau pun dalam perjalanannya ada dukungan ganda karena mendukung calon lain, Rudi menyebut persoalan itu menjadi tugas KPU Sulsel untuk memastikan mana yang sah dan yang tidak. Bisa saja kata dia, ada partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi, namun SK yang telah dikeluarkan dibatalkan dan menerbitkan SK baru.
"Jadi itu tugas teman-teman KPU untuk melakukan verifikasi di pusat kalau ada yang dobel. Saya tidak terpengaruh dengan keraguan yang berkembang di media selama ini, karena saya ini yang berkepentingan. Saya yang pegang rekomendasi DPP begitu juga rekomendasi dari DPD," lanjut Rudi.
Sekretaris DPD Gerindra Bulukumba yang juga tim sukses Garuda-Na, Syahruni Haris menandaskan bahwa massa pendukung Garuda-Na akan datang dari semua kabupaten/kota di Sulsel saat pendaftaran. Namun massa dimaksud sebatas pengurus partai dan tim sukses yang telah dibentuk di daerah.  (hamsah umar)
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar