Powered By Blogger

Senin, 17 September 2012

Sayang Target 75 Persen di Jeneponto


MAKASSAR, FAJAR--Tampil sebagai petahana, tim pemenangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) memiliki target menang besar di Jeneponto hingga 75 persen.
Janji memenangkan Sayang di Jeneponto ini di sampaikan Koordinator Relawan Supra  Tan Malaka Guntur yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Sulsel serta bupati Jeneponto, Radjamilo. "Pak Syahrul selalu sayang dan memperhatikan orang Turatea. Sehingga, menjadi wajib hukumnya untuk setia pada Pak Syahrul," kata Tan Malaka, Minggu, 16 September.
Syahrul hadir di Jeneponto dalam rangka halal bihalal yang digelar tim relawan ini. Tokoh adat dan tokoh masyarakat di Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat sepakat untuk mendukung Sayang. Diantaranya, Karaeng Moncong dan Karaeng Lolo. "Saya siap mendukung dan memenangkan Pak Syahrul dan Pak Agus," kata Karaeng Moncong di sela-sela halal bihalal Komunitas Turatea Jeneponto.
Karaeng Moncong dan Karaeng Lolo, turut bergabung sebagai relawan Supra dibawah koordinator Tan Malaka Guntur dan Radjamilo MP.
Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Sulsel menyebut tim Supra sudah bekerja dan melakukan sosialisasi di 11 kecamatan di Kabupaten Jeneponto.
Bupati Jeneponto, Radjamilo pun siap memenangkan Sayang. "Selaku bupati dan tim pemenangan siap memenangkan Sayang di Jeneponto. Kalangan petani, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan semua yang hadir  memiliki idealisme yang sama untuk memenangkan sayang," tegasnya.
Kandidat incumbent Syahrul mengatakan cita-cita bersama adalah idealisme menghadirkan pemerintahan yang baik, dan menyejahterakan masyarakat Jeneponto.
"Dalam lima tahun terakhir, kita bersama-sama sudah buktikan selain banyaknya penghargaan, Sulsel juga maju dari berbagai sektor, khususnya ekonomi. Selain itu, pemerintahan terbaik di Indonesia, Prasamya Karya Bhakti Praja Nugraha," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Syahrul menyerahkan bantuan senilai Rp2 miliar kepada kelompok tani dan nelayan yang ada di Jeneponto.
Sebelum tiba di Jeneponto, Syahrul mendadak menyetir bus operasionalnya saat menuju Desa Karama dari Takalar.
Syahrul mengambil alih kemudi bus usai mampir menyantap jagung rebus di Kabupaten Takalar. Para rombongan yang berada dalam bus itu sontak kaget dengan ulah mantan Bupati Gowa dua periode ini. Sebab, baru kali ini SYL mengemudikan bus yang sudah di full branding Don't Stop Komandan.
Syahrul yang kerap mengenakan syal ini sangat tenang dan mahir mengendalikan bus buatan Eropa tersebut. Penumpang yang berada di atas terasa sangat nyaman sampai di tujuan  yakni Kecamatan Bangkala, Jenetonto.
Di Jeneponto, Syahrul akan menghadiri halal bihalal yang digelar Tim Supra Pemenangan Syahrul Yasin Limpo - Agus Arifin Nu'mang (Sayang)  di Dusun Banrimurung Karama, Kecamatan Bangkala.
Sekedar diketahui, bus berwarna hitam tersebut merupakan kendaraan operasional Syahrul untuk menghadiri sejumlah kegiatan di 24 kabupaten/kota baik sebagai Gubernur Sulsel maupun sebagai ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini pun membawa bus dengan kecepatan 80 kilometer (km) per jam hingga ke lokasi kegiatan.
"Pak Syahrul bawa bus dari Takalar sampai ke lokasi kegiatan di Desa Karama dengan kecepatan 80 km per jam," kata Badaruddin salah orang rombongan yang ada dalam bus. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar