Powered By Blogger

Rabu, 12 September 2012

Wasekjen Gerindra: Ini Strategi Garuda-Na


MAKASSAR, FAJAR--Kepastian pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) maju di pilgub 2013, tidak hanya meragukan publik Sulsel tapi juga kader Gerindra sendiri.
Wakil Sekjen DPP Gerindra, Idham Khalid menyatakan setelah Garuda-Na ditetapkan sebagai peserta pilgub, barulah partai akan lebih mempermantap strategi pemenangan. Adapun wacana kedatangan Prabowo saat pendaftaran belum bisa dipastikan.
"Kalau mau melihat bagaimana Sulsel setelah dipimpin Garuda-Na, lihatlah Sinjai dan Pinrang. Lihat track recordnya saja. Kalau bicara persyaratan, kita sudah memenuhi. Kenapa kita tidak sampaikan bahwa ini bagian dari strategi pemenangan dan kita tidak mau disebut sekadar klaim-klaim," tandas Idham.
Sekalipun sebagian besar parpol sudah ikut deklarasi baik di Syahrul-Agus dan Ilham-Aziz, Idham menandaskan bahwa bukan yang ikut deklarasi yang dianggap sah tapi yang didaftarkan di KPU. "Kalau sekadar klaim kan kita bisa klaim semua partai," sebut Idham.
Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa yang juga cagub Sulsel berpasangan Nawir menginstruksikan kader Gerindra untuk berhenti meragukan kepastian Garuda-Na bertarung di pilgub Sulsel. Instruksi ini disampaikan Rudi-sapaan akrab Rudiyanto pada acara rapat koordinasi daerah (rakorda) II DPD Gerindra di Hotel Sahid Makassar, Selasa, 11 September.
Misteri mengenai parpol pengusung Garuda-Na hingga saat ini masih berlanjut. Awalnya, rakorda Gerindra ini sudah dirangkaikan dengan deklarasi parpol pengusung, namun pasangan ini baru mendeklarasikan parpol pengusungnya saat akan mendaftar di KPU Sulsel Kamis, 13 September, besok.
Rudi menyebut, kader Gerindra yang masih ragu karena masih mempertanyakan  pintu atau jumlah partai Garuda-Na yang masih kurang adalah sikap yang salah, dan tidak bisa berlanjut. Makanya, kader Gerindra diimbau optimis dengan tekad pasangan ini bertarung di pilgub Sulsel.
"Tidak boleh lagi ada kader Gerindra yang meragukan atau mempertanyakan apakah Garuda-Na maju  atau tidak. Kalau ada kader seperti itu, berarti meragukan dirinya sendiri sebagai kader partai," tandas Rudi.
Sehingga, kata Rudi, kader yang memiliki tipikal seperti ini perlu dipertanyakan loyalitasnya bahkan patut dipertimbangkan eksistensinya di partai. Rudi yang juga Bupati Sinjai ini mengimbau semua pendukungnya percaya dengan komitmennya. Apalagi, keputusan untuk bertarung di pilgub Sulsel ini bukan semata kehendaknya, tapi merupakan instruksi Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Prabowo Subianto.
Rudi bahkan menyebut, Gerindra punya target untuk memenangkan agenda politik di Sulsel termasuk pilgub dan pileg 2014. Dia mengakui, masih adanya kegelisahan dan keraguan kader saat ini menjadi salah satu penyebab tidak bergeraknya mesin politik secara maksimal di tingkat bawah. "Ini adalah suatu hal yang paling fatal kalau terus ada keraguan," lanjut Rudi. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar