Powered By Blogger

Rabu, 05 September 2012

Syahrul Puji Selayar Terbaik di Sulsel


MAKASSAR, FAJAR--Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memberi penilaian khusus terhadap kabupaten Kepulauan Selayar, sebagai salah satu kabupaten terbaik di Sulsel. Ini diungkapkan saat menghadiri halal bihalal di Masjid Raya Benteng, kemarin.
Halal bihalal dihadiri ribuan warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan lain sebagainya. "Kabupaten Selayar ini adalah salah satu daerah terbaik di Sulsel. Karena itu, kita harus berterima kasih kepada bupati dan semua elemen masyarakatnya," puji Syahrul.
Sulsel menjadi provinsi terbaik di Indonesia tidak lepas dari Selayar sebagai penyokong. Apalagi, di sektor perikanan dan kelautan, mampu memberikan kontribusi untuk peningkatan perekonomian di Sulsel. "Sekarang ini, tidak ada provinsi yang kalah Sulsel. Kita provinsi terbaik," ungkapnya.
Indikatornya, Sulsel mengalami banyak kemajuan mulai agama, ekonomi, serta masyarakat yang semakin cerdas. Begitu juga, jumlah calon jemaah haji terbesar di Indonesia, umrah terbanyak tiap tahunnya. Ini menunjukkan agama yang makin baik karena didukung oleh ekonomi yang makin meningkat.
Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Syahrir Wahab mengapresiasi perhatian gubernur untuk kemajuan Selayar. "Pak Syahrul ada pemimpin yang sangat perhatian terhadap rakyatnya," kata Syahrir Wahab.

Keluhkan Baliho Raib
Salah satu komunitas relawan pemenangan pasangan Sayang, Akar Rumput  mengeluhkan banyaknya baliho dan alat peraga Sayang di sejumlah titik di Makassar raib alias hilang tanpa  jejak. Penanggung Jawab Relawan Akar Rumpu, Tasrif Muin puluhan baliho raksasa plus ratusan banner dan spanduk Sayang hilang sejak beberapa hari terakhir ini.
"Jika itu dilakukan oleh dinas terkait di Pemkot Makassar demi penertiban,
 kenapa hanya baliho kami (Sayang) yang dibersihkan. Tapi ini baru praduga, kami hanya mengeluh tidak dalam kapasitas menuduh, "katanya.
Titik baliho atau alat praga Sayang yang hilang antara lain di bilangan Jl Cendrawasih, Jl Urip Sumiharjo, Jl Dg Tata, Jl Emi Saelan dan lain sebagainya. Asdar Tukan salah satu simpul relawan Akar Rumput menambahkan, bukan kali ini saja alat praga Sayang 'dicopot'  dan dihilangkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab, tapi sejak beberapa  bulan lalu ketika Sayang memasang alat praga selalu jadi target  pembersihan. "Ke depan ini kami akan jaga baliho Sayang," katanya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar