Powered By Blogger

Minggu, 09 September 2012

Tim IA: Pilih Pemimpin Taat Hukum


MAKASSAR, FAJAR--Tim hukum cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) mengajak masyarakat Sulsel memilih pemimpin yang taat hukum, atau tidak memilih pemimpin yang terindikasi tidak patuh hukum.
Ajakan untuk memilih pemimpin yang taat hukum serta tidak memilih pemimpin yang tidak patuh hukum ini, karena yang menjadi agenda besar bangsa saat ini adalah penanganan masalah korupsi, terorisme, dan narkoba. Tiga agenda penting bangsa ini sangat erat kaitannya dengan persoalan hukum.
"Kita tidak bisa bayangkan kalau gubernur kita nantinya tidak taat terhadap supremasi hukum. Betapa bahayanya provinsi ini kalau pemimpinya tidak patuh hukum yang kemudian dijadikan contoh oleh masyarakat. Ini bakal membuat hukum di daerah kita bakal lumpuh dan tidak berarti," kata Koordinator Tim Hukum IA, Syahrir Cakkari, Kamis, 6 September.
Syahrir mengimbau warga Sulsul untuk turut prihatin terhadap tingkat ketaatan hukum pemimpin ke depan, karena kalau pemimpin tidak mau mematuhi supremasi dan penegakan hukum di Sulsel, ada kekhawatiran yang terjadi adalah kekuasaan pemimpin dan kekuasaan politik yang merajalela. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memberikan contoh kepada rakyatnya untuk taat hukum, bukan sebaliknya.
Tim Hukum IA yang berprofesi sebagai pengacara ini menegaskan semua pihak utamanya yang memiliki kekuasaan menempatkan hukum di atas segala-galanya, begitu juga warga memiliki kewajiban yang sama di depan hukum. Rakyat biasa tidak boleh menolak apalagi melawan sebuah putusan pengadilan yang telah berkekatan hukum tetap.
"Begitu juga dengan seorang pemimin atau calon pemimpin, mereka harus taat kepada hukum, menghormati putusan pengadilan, dan menjalankan putusan pengadilan. Saya tidak menunjukkan pada orang tertentu, tapi saya kira ini perlu menjadi seruan kita bersama untuk memilih pemimpin yang mengedepankan supremasi hukum," tegas Syahrir.
Sebelumnya, cagub petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo juga menyerukan untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin pada pilgub Sulsel 2013 mendatang. Salah satu anjuran Syahrul dalam berhati-hati memilih pemimpin adalah, ajakan untuk tidak memilih pemimpin yang menjual aset daerah. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar