Powered By Blogger

Jumat, 18 Januari 2013

Adu Strategi Konsultan Politik


MAKASSAR, FAJAR--Tahapan pilgub Sulsel sudah akan memasuki masa tenang (19-21) Januari. Tiga hari terakhir sebelum pencoblosan ini, kandidat akan tetap memainkan strategi guna memastikan kemenangan berpihak padanya.
Paling tidak, masa tenang ini akan menjadi adu strategi masing-masing konsultan politik di masa injure time. Tiga cagub yakni Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) adalah kandidat yang selama ini sudah didampingi konsultan politik ternama.
Pasangan Ilham-Aziz yang dikawal konsultan politik seperti Celebes Research Centre (CRC), Indo Barometer, dan Batu Putih Sindicate adalah pengarah strategi pasangan nasionalis-religius ini. Di masa tenang, para konsultan politik IA ini pun sudah menyiapkan strategi kendati lebih banyak sifatnya ke internal.
"Konsultan politik kita di masa tenang lebih banyak pada evaluasi. Selama ini kan mereka melakukan kegiatan monitoring ke daerah-daerah. Hasil monitoring inilah yang akan dievaluasi seperti apa hasilnya, untuk selanjutnya menentukan langkah berikutnya," kata jubir IA, Selle KS Dalle.
Namun, masa tenang ini lebih fokus pada penguatan tim pemenangan IA utamanya saksi-saksi di tingkat TPS. Dalam hal ini bagaimana saksi IA bisa menyakinkan akan bekerja sama dengan baik dengan pasangan ini. Peran saksi di TPS sangat istimewa karena mereka mewakili pasangan calon di hari H. Hanya mereka yang bisa mengatasnamakan kandidat karena memiliki mandat saksi.
Selle menyebut, salah satu masukan konsultan politik IA adalah bagaimana menguatkan tim utamanya saksi di TPS sehingga bisa bekerja dengan baik. Bukan tidak mungkin, ada saksi yang kurang bekerja maksimal dan tidak mengawal suara dari semua tingkatan. "Selain itu, konsultan kita lebih pada diskusi dengan tim," tambahnya.
Sama dengan IA, pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) juga demikian. Selama masa tenang ini, konsultan politik Garuda-Na masing-masing Cyrus Institute dan The Insert Institute melakukan persiapan menghadapi hari pencoblosan.
Salah satunya adalah merapikan tim pasangan Garuda-Na hingga tingkat paling bawah. Kekuatan tim merupakan kekuatan utamanya sehingga tidak boleh kendur sedikit pun. "Selama ini sudah kampanye sehingga kita tinggal rapikan tim dan semangat mereka dipertahankan," kata
Direktur Eksekutif Insert Institute, Muhammad Aris.
Begitu juga beberapa kegiatan lain tetap berjalan sebagai mana mestinya. Kendati begitu, konsultan politik Garuda-Na ini tidak ada persiapan khusus dalam masa tenang terkecuali penguatan tim. (hamsah umar)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar