Powered By Blogger

Rabu, 16 Januari 2013

KPU Pangkep Pakai Kapal Rakyat


MAKASSAR, FAJAR--Cuaca ekstrem di wilayah perairan Pangkep tidak mengurangi keinginan KPU mendistribusikan logistik ke pulau terluar meski harus menantang ombak. Penyelenggara pemilu ini sudah mendistribusikan logistik ke Pulau Liukkang Kalmas sore kemarin.
Rencananya, pengiriman logistik ke Liukkang Tanggayya akan menyusul hari ini. Untuk dua kecamatan di pulau terluar Pangkep ini, KPU menggunakan empat kapal kayu berbobot 35 ton. Di dua kecamatan ini, setidaknya ada 59 TPS masing-masing Kalmas 24 TPS dan Liukkang Tanggayya 35 TPS. Total kapal rakyat yang digunakan KPU Pangkep ke dua kecamatan terluar daerah itu adalah empat unit.
Ketua KPU Pangkap, Abdul Rahman Kambie menyatakan pengiriman logistik ke dua pulau terluar ini tetap bisa dilakukan menggunakan alat transportasi laut atau kapal rakyat. Rahman yakin, distribusi logistik ke tiap-tiap TPS akan sampai sehari sebelum pencoblosan. "Kalau berdasar hitungan pemilik kapal, kita yakin bisa sampai di TPS sebelum pencoblosan. Sebenarnya kalau dalam kondisi normal, semuanya bisa rampung dalam empat hari," kata Rahman.
Dia mengakui bahwa distribusi logistik ke dua pulau itu sedikit memakan waktu dari biasanya. Kalau tadinya membutuhkan waktu hingga 17 jam, saat ini butuh waktu hingga 21 jam. Jarak tempuh ini khusus untuk ke ibu kota kecamatan. Sedang dari ibu kota kecamatan ke pulau-pulau kecil lainnya juga membutuhkan jarak tempuh.
Proses pendistribusian logistik ke pulau terluar Pangkep itu dilakukan melalui Pelabuhan Paotere Makassar. Bahkan, distribusi logistik ke pulau ini dilepas langsung oleh Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas didampingi Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS serta petugas KPU Pangkep lainnya.
Jayadi Nas menyebutkan, pendistribusian logistik ke pulau tersebut tetap memungkinkan menggunakan kapal rakyat, sehingga target pendistribusian logistik ke dua kecamatan itu tetap selesai tepat waktu. "Sehingga untuk Pangkep saya kira sudah bisa teratasi. Kita tentu berharap pengiriman logistik ini bisa sampai dengan baik di TPS tujuan," kata Jayadi.
Sedang untuk distribusi logistik ke sejumlah pulau di Selayar, Jayadi mengaku sudah ada kesepakatan dengan Pangdam VII/Wirabuana yakni menggunakan helikopter super Puma milik TNI. Rencananya, pengiriman logistik ke pulau di Selayar ini akan dilakukan pada Kamis, 17 Januari mendatang.
"Sudah ada kesepakatan dengan pihak Pangdam bahwa kita akan distribusi logistik ke pulau di Selayat Kamis nanti menggunakan Heli Super Puma. Dengan demikian, kendala-kendala yang kita hadapi selama ini sudah ada solusinya," kata Jayadi.
Hingga saat ini, distribusi logistik utamanya di perkotaan seperti Makassar sudah ada yang sampai ke masyarakat. KPU sudah mendistribusikan kartu pemilih dan undangan kepada masyarakat di beberapa kelurahan di Makassar. "Sudah ada yang sampai mulai hari ini ke pemilih. Cuma memang distribusi ini kita lakukan bertahap," kata anggota KPU Makassar, Nurmal Idrus.
Distribusi undangan dan kartu pemilih ini akan terus dilakukan hingga H-1 pencoblosan. Sekiranya hingga hari H masih ada warga yang belum mendapat kartu pemilih, KPU berharap segera melaporkan kepada petugas KPPS atau PPS. (hamsah umar)                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar