Powered By Blogger

Minggu, 20 Januari 2013

Panwaslu Beber Pelanggaran Kampanye


*IA 9, Sayang 7, Garuda-Na Nihil

MAKASSAR, FAJAR--Panitia Pangawasan Pemilu (Panwaslu) Sulsel membeber jumlah pelanggaran cagub Sulsel selama kampanye. Khusus di Makassar, angka pelanggaran kampanye cukup banyak dimana Panwaslu Kota Makassar mencatat setidaknya ada 14 laporan.
Dari belasan laporan pelanggaran kampanya maupun masa sebelum kampanye ini, panwaslu membeber kebayakan karena indikasi keberpihakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap cagub tertentu. Kendati panwaslu menemukan banyak pelanggaran, namun ada juga calon yang malah nihil pelanggarannya.
Ketua Panwaslu Makassar, Amir Ilyas yang ditemui disela-sela Warkop Phoenam Jalan Ratulangi menyebutkan, dari belasan laporan pelanggaran yang diproses panwaslu Makassar, pelanggaran tertinggi terjadi pada pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dengan jumlah pelanggaran 9 kasus, kemudian pasangan petahana Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) sebanyak 5 kasus.
Sayangnya, Amir Ilyas tidak merinci siapa saja PNS yang memihak pada cagub tertentu itu. "Saya lupa siapa saja mereka karena data lengkapnya ada di kantor. Tapi kalau jumlahnya seperti itu," kata Amir Ilyas.
Adapun pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), panwaslu Makassar tidak menemukan atau pun menerima laporan kalau pasangan ini melakukan pelanggaran. "Jadi untuk Makassar, Garuda-Na kita tidak temukan atau ada laporan pelanggaran," kata Amir Ilyas, Jumat, 18 Januari.
Selain indikasi keberpihakan PNS pada kandidat tertentu, Panwaslu Makassar juga menemukan pelanggaran berupa perusakan alat peraga kampanye pasangan tertentu dari pasangan calon lain. Amir juga menyebut, dari sejumlah pelanggaran yang diproses itu, tiga kasus terindikasi pidana dan sudah direkomendasikan kepada pihak kepolisian.      
Amir yang hadir di diskusi yang digelar Forum Dosen ini bahkan mengapresiasi pasangan Garuda-Na karena telah mematuhi aturan kampanye. "Jadi ini saya apresiasi karena Garuda-Na telah memperlihatkan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat," kata Amir Ilyas. (hamsah umar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar