Powered By Blogger

Minggu, 24 Juli 2011

Pedagang Diakomodasi di Jalan Wahidin


MAKASSAR--Seratusan pedagang Makassar Mall yang menjadi korban kebakaran, yang sempat mengeluh karena tidak mendapatkan tempat akhirnya bisa bernapas lega. Setelah mendatangi kantor Wali Kota Makassar pekan lalu, pemerintah akhirnya  mengakomodasi para pedagang tersebut untuk mengkaveling tempat di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya di depan Sentral Jaya.
Camat Wajo, Suwandi yang dikonfirmasi Minggu, 14 Juli menegaskan bahwa, setelah melakukan pertemuan dengan para pedagang, pemerintah akhirnya mengakomodasi  keinginan seratusan pedagang yang mengaku belum mendapat tempat untuk menjalankan aktivitasnya. 
"Kita terpaksa mengakomodasi keinginan pedagang  untuk membangun kios di sekitar taman bunga (tempat jualan bunga), yang lokasinya di depan bangunan Sentral Jaya," kata Suwandi.
Dengan ditunjuknya lokasi tersebut sebagai tempat untuk menampung sementara para pedagang yang menjadi korban, Suwandi berharap seluruh pedagang yang menjadi korban kebakaran sudah kebagian tempat. Apalagi menurut laporan terakhir dari pihak asosiasi pedagang, jumlah pedagang yang belum mendapat tempat sebanyak 100 orang.
Saat ditanya kapan pemerintah akan membangun kios penampungan sementara, Suwandi mengaku kalau hingga saat ini dirinya juga belum mengetahui kepastiannya. Namun ketika ditanya apakah pembangunan  kios darurat yang dijanjikan pemkot akan direalisasikan, Suwandi menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan kebijakan pimpinan.
"Tapi kalau secara pribadi, memang sebaiknya dibangunkan tempat penampungan sementara agar kios para pedagang bisa seragam, baik ukuran dan bentuknya. Ini juga sekaligus untuk menata pedagang yang betul-betul korban kebakaran," tambah Suwandi.
Adapun hasil penelitian fisik bangunan Makassar Mall yang dilakukan tim ahli dari Fakultas Teknik Unhas Makassar, Suwandi menyebutkan kalau hingga saat ini proses penelitian dari pihak Unhas masih berlangsung. "Kita masih menunggu, karena sampai saat ini hasilnya belum keluar," kata Suwandi. (hamsah umar) 
                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar