Powered By Blogger

Senin, 11 Juli 2011

Pencuri Motor Lintas Kabupaten Ditangkap



MAKASSAR--Tersangka pencurian motor lintas kabupaten yang selama ini menjadi buruan pihak kepolisian akhirnya berhasil ditangkap, jajaran Polrestabes Makassar, Senin, 11 Juni dini hari. Selain berhasil menangkap buronan sejumlah aparat kepolisian di beberapa kabupaten dan Makassar sendiri itu, polisi juga berhasil mengamankan dua unit sepeda motor hasil curiannya. Tersangka diketahui bernama Andre.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha menyebutkan bahwa spesialis pencuri motor yang sudah lama menjadi incaran polisi ini, setidaknya sudah sering beraksi di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, dan Makassar. Di daerah tempatnya beraksi itu, polres setempar mencatat beberapa laporan polisi yang ditengarai pelakunya adalah tersangka.    
"Tersangka bersama jaringannya ini telah melakukan pencurian motor di beberapa daerah, sehingga tidak hanya menjadi buruan di wilayah Polres Makassar, tapi  juga di kabupaten seperti Jeneponto, Bantaeng, dan Sinjai," kata Himawan.
Barang bukti berupa motor curian yang diamankan polisi itu diketahui dicuri pelaku di wilayah Jeneponto, serta wilayah Polres Pelabuhan. Motor curian tersebut sebenarnya sudah dijual pelaku dengan harga miring kepada warga di daerah ini.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku beranggotakan tiga orang. Hanya saja, polisi hingga saat ini baru berhasil menangkap satu tersangka, sementara dua tersangka lainnya saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian. "Identitasnya sudah kita ketahui, tingga menunggu waktu tepat untuk melakukan penangkapan," Himawan.
Yang pasti menurut Himawan, pengejaran terhadap kedua  tersangka tersebut masih dilakukan pihak kepolisian, termasuk melakukan pengintaian terhadap keberadaan tersangka. Hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian menyebutkan bahwa tersangka dan jaringannya telah melakukan pencurian motor hingga beberapa unit.
Hasil curiannya ini dijual kepada warga dengan harga miring. Polisi kata dia, juga akan melakukan pemeriksaan terhadap warga yang membeli motor curian tersebut, karena dikhawatirkan pembeli tersebut adalah penadah yang memang telah bekerja sama dengan pelaku. "Jadi tidak tertutup kemungkinan pembeli ini adalah penadah, tapi masih kita lakukan pemeriksaan," tambah Himawan. (hamsah umar)        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar