Powered By Blogger

Minggu, 18 Maret 2012

Kader Hanura Minim di Pemilukada

MAKASSAR, FAJAR--Kisruh internal yang sempat melanda DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulsel yang berkepanjangan, ternyata berdampak pada kesiapan kader partai maju di pemilukada kabupaten/kota termasuk pilgub 2013.   
    Pelaksana tugas (plt) Ketua DPD Hanura Sulsel, Amrullah Pase mengungkap setelah melakukan koordinasi dengan DPC-DPC Hanura se-Sulsel, dia mengakui kalau di daerah yang akan melakukan pemilukada 2013, belum ada kader Hanura yang menyatakan keinginannya bertarung baik sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.
    "Setelah kita melakukan pertemuan dengan beberapa DPC-DPC, memang belum ada yang mengutarakan keinginannya bertarung di pemilukada 2013. Namun kita sebagai partai yang memiliki kader potensi, tetap mendorong potensi yang ada untuk ambil bagian dalam even politik," kata Amrullah, Kamis, 15 Maret.
    Amrullah menyebut, konflik internal yang terjadi di internal DPD Hanura Sulsel belakangan ini tampaknya membuat kader kurang semangat di daerah. Mereka lebih memilih menunggu dan melihat (wait and see) perkembangan di lapangan maupun konflik di tubuh Hanura sendiri.
    Padahal menurut Amrullah, di beberapa daerah perolehan suara Hanura cukup memungkinkan mengusung kader, dimana ada yang sampai 3 dan 4 kursi. Yang terbanyak adalah di Luwu Utara dengan jumlah kursi, empat.                           
    Kalau pun ada daerah yang kadernya sudah menyatakan ada keinginan bertarung seperti Ketua DPD Hanura Takalar, Ilham Torada. "Selama kami konsolidasi, baru di Takalar yang ada kader menyatakan siap maju di pemilukada," kata  Amrullah.
    Dia berharap, kader-kader di Hanura utamanya di 12 kabupaten/kota yang akan menggelar pemilukada 2013, memiliki kepercayaan dan keinginan untuk bertarung dipemilukada. 
    Untuk ukuran pilgub Sulsel, kader sentral Hanura juga belum memunculkan keinginannya bertarung di pilgub kecuali adik kandung Nurdin Halid, Rahman Halid untuk posisi wakil gubernur. Padahal Hanura memiliki tokoh nasional yang cukup potensi seperti Akbar Faizal dan Syarifuddin Suddin.
    "Saya lihat belum ada sinyal tokoh nasional Hanura. Kita berharap pada periode yang akan datang, Hanura sudah memiliki banyak kader yang punya potensi di dorong maju di even politik," tambah Amrullah. (hamsah umar)
   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar