Powered By Blogger

Rabu, 21 Maret 2012

PKB Perkuat Kapasitas Kader

MAKASSAR, FAJAR--Komitmen DPW PKB Sulsel membangun kekuatan partai yang kuat dan solid jelang pemilu 2014 terus diupayakan. Salah satunya melalui penguatan kapasitas kader melalui training kebijakan publik.
    Training sekaligus konsolidasi internal PKB se-Sulsel ini digelar di Hotel Imperial Aryaduta, Selasa, 20 Maret dengan melibatkan pengurus DPW, DPC, serta anggota dewan mereka. Peningkatan kapasitas kader melalui training ini menghadirkan trainer ternama, Arif Noor Hartanto.
    "Untuk membangun partai yang kuat dan solid, kita harus memiliki kader yang memiliki kapasitas yang baik. Makanya, kalau selama ini peningkatan kapasitas hanya diwakili tim 5 PKB, kita mulai mereposisi dengan melibatkan semua kader utamanya DPC dan anggota dewannya," kata Ketua DPW PKB Sulsel, Abu Djaropi.
    Melalui training capacity building ini, PKB berharap kader mulai dari DPW hingga DPC semakin memiliki kapasitas yang memadai dalam membesarkan partai di daerah.  Karena dengan training ini, kader bisa menarik kesimpulan bagaimana strategi membesarkan partai, merekrut kader hingga strategi pemenangan pemilu.
    Salah satu strategi yang ditawarkan PKB dalam membesarkan partai adalah melalui pendekatan program, yang menyentuh kepentingan masyarakat. "Istilahnya pendekatan programatik," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel,  Azhar Arsyad. 
    Agenda pemilu 2014 dua tahu mendatang,  menjadi salah satu perhatian besar PKB Sulsel untuk bisa meningkatkan perolehan suara utamanya pemilu legislatif. Dalam merekrut kader, PKB sangat terbuka dengan berbagai kalangan mulai dari LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pengusaha hingga memberi ruang kepada pekerja media bergabung.
     Azhar menambahkan, konsolidasi internal PKB yang dirangkaikan dengan training adalah salah satu langkah untuk mengsistematisasi masalah dalam mendorong capacity building kader  maupun pihak lain yang ingin bergabung dengan PKB dalam pencalegan pemilu 2014 nanti. (hamsah umar)                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar