Powered By Blogger

Senin, 07 Januari 2013

Mappinawang Pilih Diam


MAKASSAR, FAJAR--Meski disorot berbagai pihak termasuk dari pasangan calon gubernur Sulsel, konsultan KPU Sulsel, Mappinawang memilih diam. Dia ogah menanggapi penilaian pengamat dan tim pasangan cagub.
Saat coba dimintai tanggapannya melalui telepon selulernya, Mappinawang tidak bersedia menanggapi balik asumsi banyak pihak tentang netralitasnya mendampingi KPU Sulsel di pilgub. Dia beralasan, KPU Sulsel sejauh ini sudah memberikan banyak jawaban atas berbagai penilaian yang meragukan netralitas penyelenggaraan pilgub, karena konsultan yang dipakai KPU berafiliasi dengan calon tertentu.
"Saya tidak mau menanggapi. Kan sudah ada jawaban dari pihak KPU. Biarlah orang menilai seperti apa," kata Mappinawang, Minggu, 6 Januari.
Selanjutnya, Mappinawang menyerahkan sepenuhnya persoalan itu ke KPU Sulsel sebagai pihak yang berkepentingan. Selama ini, sejumlah pengamat hukum termasuk tim hukum pasangan cagub Sulsel mengkhawatirkan netralitas KPU Sulsel berpengaruh. Makanya, ada pihak yang minta KPU merekrut ulang konsultan hukum. KPU sendiri menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada anggota KPU yang dipengaruhi netralitasnya dari seorang konsultan yang disewa.
Terpisah, tim hukum pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), Amirullah Tahir menyatakan penunjukan Mappinawang sebagai konsultan hukum KPU bukan tanpa dasar, tapi karena KPU melihat tokoh tersebut memiliki pengalaman. "Pak Mappinawang itu kan pernah Ketua KPU, sehingga mungkin ini pertimbangan KPU menunjuk dia sebagai konsultan hukum. Dengan begitu, tentu dia mengetahui banyak tentang tugas-tugas KPU," kata Amirullah.
Lagi pula kata dia, Amirullah bekerja bukan untuk kepentingan calon tertentu tapi untuk kepentingan KPU. Dia juga memastikan, Mappinawang bisa menjadi konsultan hukum KPU secara profesional maupun menjadi pengacara KPU ketika misalnya ditunjuk. Mappinawang selama ini sudah banyak pengalaman menangani berbagai perkara pemilu di MK sehingga penunjukan itu cukup tepat.
Amirullah menyatakan dirinya tidak pada posisi  membela Mappinawang sebagai konsultan hukum KPU Sulsel, tapi menurut dia, kritik terhadap konsultan KPU ini dilihatnya sebagai upaya melemahkan KPU Sulsel. Pernyataan Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sulsel, Yusuf Haseng juga tidak bisa dijadikan untuk menyeleksi ulang konsultan hukum KPU.      
"Malah saya melihat ada upaya melemahkan KPU kalau itu (pernyataan Yusuf Haseng) dijadikan acuan, karena Yusuf Haseng itu adalah salah satu pengacara yang ikut dalam daftar pengacara yang mendukung Ilham-Aziz. Mungkin karena dia sudah persiapkan untuk menggugat KPU sehingga ada upaya melemahkan sejak awal," kata Amirullah. (hamsah umar)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar