Powered By Blogger

Rabu, 09 Januari 2013

Program Garuda-Na Paling Merakyat


MAKASSAR, FAJAR--Tiga cagub yang bertarung di pilgub Sulsel sama-sama merasa peduli rakyat. Namun pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) mengklaim sebagai pasangan paling merakyat.
Tolak ukurnya dari berbagai program yang ditawarkan pasangan urut 3 ini, dimana pasangan ini menawarkan 23 program strategis. Klaim paling merakyat ini disampaikan anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Permadi saat kampanye di Stadion Andi Ningnong, Wajo, Selasa, 8 Januari.
Kalau Jokowi-Ahok adalah refresentasi pemerintahan yang merakyat, Garuda-Na juga demikian karena programnya sangat nyata untuk kepentingan masyarakat miskin. Makanya, di hadapan ribuan pendukung Garuda-Na, Permadi mengajak dan menyentuh hati warga Wajo untuk memilih Garuda-Na. "Program Garuda-Na sangat riil dan pro rakyat," kata Permadi.
Pasangan ini kata dia akan menghadirkan pemerintahan yang bebas dari praktik kolusi korupsi dan nepotisme (KKN) di Sulsel. Karena itu, rakyat Sulsel harus menjadi bagian untuk melahirkan pemerintahan yang berpihak pada masyarakat miskin.
Wakil Ketua DPP Gerindra, Edi Prabowo menyatakan DPP Gerindra all out mendukung Garuda-Na karena pasangan yang diusung ini sudah sangat berpengalaman. Apa yang dilakukan Rudi di Sinjai dan Nawir di Pinrang sudah dirasakan masyarakat sehingga alasan ini pula yang mendorong cagub urut 3 ini bertarung di Sulsel untuk mengabdi pada masyarakat lebih luas.
Edi bahkan menyebut, masyarakat Sulsel yang memilih pasangan ini ibarat pahlawan. "Mari bersama-sama menjadi pahlawan guna mewujudkan revolusi di Sulsel untuk menghadirkan pemerintahan yang peduli kepentingan masyarakat Sulsel," imbuh Edi Prabowo.
  Di Sulsel, pasangan ini bertekad menjadikan Sulsel sebagai provinsi terdepan, mandiri, dan mapan (TAMPAN) di Indonesia. Pasangan ini mengaku sudah membuat kajian mendasar terhadap apa yang paling dibutuhkan warga Sulsel saat ini. Misalnya saja pembangunan seribu irigasi dan sejuta saluran irigasi di Sulsel dalam rangka menghidupkan sektor pertanian dan perkebunan. Begitu juga sektor perikanan akan digenjot.
Sementara Rudiyanto yang tampil orasi menegaskan, pilgub Sulsel saat ini bukan lagi saatnya berjanji, tapi pilgub adalah pertarungan untuk memperlihatkan kinerja. Ketua HKTI Sulsel ini mengimbau rakyat Wajo untuk tidak percaya janji kedua kalinya. "Pendidikan dan kesehatan gratis yang saya pelopori di Sinjai sudah dicontek tapi itu gagal. Kalau mau gagal lagi pilih kembali. Pemimpin yang dipilih rakyat saat pertama kemudian ingkar, maka sudah pasti kalau dipilih kedua kalinya akan ingkar lagi," papar Rudi.
Sementara, Andi Nawir Pasinringi menyebut salah satu program yang sangat dibutuhkan masyarakat Sulsel utamanya petani saat ini adalah traktor, sehingga kalau 23 ribu handtraktor diberikan kepada petani, maka para petani di Sulsel tidak perlu lagi menyewa untuk menggarap sawahnya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar