Powered By Blogger

Selasa, 01 Januari 2013

Relawan Garuda-Na Diintimidasi Aparat Kelurahan


MAKASSAR, FAJAR--Praktik kotor di pilgub Sulsel terus bermunculan. Tim dan relawan pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), mengaku mendapat intimidasi aparat pemerintahan.
Intimidasi terhadap relawan dan tim pemenangan IA di bawah ini dilakukan untuk menghentikan pergerakan relawan Garuda-Na di tengah masyarakat. Tekanan terhadap tim Garuda-Na ini bahkan cukup efektif karena membuat relawan pasangan urut 3 ini mengurangi atau menghentikan gerakan di masyarakat dalam meraih simpati dan dukungan.
"Relawan kita yang tadinya aktif menggalang dulungan di masyarakat menjadi diam dan tidak melakukan pergerakan. Itu karena mereka diancam bakal dipersulit dalam urusan pemerintahan," kata Tim Advokasi Hukum Garuda-Na, Pice Jehali saat memberikan keterangan pers di Sekretariat Benteng Rakyat Jelata, Senin, 31 Desember.
Aparat kelurahan yang melakukan intimidasi terhadap relawan Garuda-Na ini bahkan dengan terang-terangan minta berhenti menjadi relawan cagub ini. Pice menyebut, sejumlah relawannya ini sudah mengadukan masalah yang dialami ke tim Garuda-Na.
Perlakuan yang dialami relawan Garuda-Na ini dialami di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya dan Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala. Bentuk tekanan atau intimidasi terhadap relawan Garuda-Na ini seperti akan mempersulit ketika mengurus administrasi kependudukan, surat keterangan dan pelayanan administrasi tingkat kelurahan lainnya.
Pice berharap tindakan aparat terhadap relawan Garuda-Na ini diharapkan tidak berlanjut karena sangat merugikan pasangan ini. Dia mengancam akan melaporkan aparat yang melakukan intimidasi ini Mendagri sebagai bentuk keberpihakan aparat terhadap calon tertentu. Begitu juga pasangan ini akan mengadukan persoalan tersebut kepada panwaslu Sulsel.
Terpisah, tim media Garuda-Na, Anwar Halim mengajak seluruh kompetitor Garuda-Na maupun timnya agar mengedepankan nilai dan budaya lokal yang baik dalam bersosialisasi seperti tegas, jujur, berkata benar, serta berlaku adil. "Jangan kita saling menyakiti. Calon mesti mengedepankan nilai-nilai luhur ini," kata Anwar.
Menyambut tahun baru 2013, pasangan ini menggelar beberapa kegiatan seperti zikir di posko dan DPC masing-masing, serta pertandingan domino di posko induk Garuda-Na Jalan Nikel Makassar. (hamsah umar)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar