Powered By Blogger

Minggu, 11 September 2011

Geng Motor Hancurkan Mobil Pejabat


MAKASSAR--Ulah kelompok geng motor di Makassar tidak hanya meresahkan masyarakat, karena sering ugal-ugalan di jalanan tapi juga mulai melakukan perusakan terhadap kendaraan yang sedang parkir di pinggir jalan. Korbannya mobil salah seorang pejabat Pemprov Sulbar, DC 1043 F.
Mobil Avanza tersebut dirusak kawanan geng motor di Jalan Racing Centre, Kecamatan Panakkukang Makassar Minggu, 11 September dini hari. Akibat ulah geng motor tersebut, kaca mobil tersebut hancur serta dua bannya dibocorkan. 
Menurut keterangan warga, sebelum kejadian sejumlah kawanan geng motor melintas kemudian merusak mobil tanpa alasan jelas. Pelaku bahkan sempat naik ke atap mobil samibil lompat-lompat. Mobil tersebut diketahui atas nama Pemprov Sulbar. Dari dalam mobil diperoleh topi camat serta kartu panitia penerimaan CPNS atas nama Ismail Abdullah. Mobil yang dirusak geng motor tersebut diamankan ke Polsekta Panakkukang.
Tidak hanya perusakan di Jalan Racing Centre, aksi perusakan juga terjadi di Jalan AP Pettarani. Sepeda motor Satria FU  DD 4765 OM milik Hamka, warga Jalan Abdullah Dg Sirua juga dirusak geng motor, bahkan membuangnya ke selokan.
Kejadian berawal ketika korban bersama rekannya kumpul di Jalan Swadaya. Tiba-tiba sekelompok geng motor menyerang pemuda yang sedang kumpul di pinggir jalan dengan melempari batu bahkan melepaskan anak panah. Seorang warga bernama Fajar bahkan terkena anak panah para pelaku.
Saat korban yang terkena busur itu hendak ditolong dan bermaksud ke rumah sakit menggunakan sepeda motor, pelaku kembali melakukan penyerangan sehingga motor korban ditinggal  untuk menyelamatkan diri. Pelaku kemudian menjadikan sasaran motor tersebut sebagai pelampiasan dengan  merusak dan membuangnya ke selokan.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar menegaskan bahwa dua kendaraan yang dirusak geng motor itu sudah diamankan polisi. Sementara para pelaku sementara dalam penyelidikan. "Kekerasan yang dilakukan geng motor sudah meresahkan, kami akan melakukan penindakan untuk mencegah aksi ini berlanjut," kata Akbar. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar