Powered By Blogger

Selasa, 20 September 2011

Hamil 6 Bulan, Tunawicara Melapor Diperkosa


MAKASSAR, FAJAR--Seorang gadis berusia 21 tahun yang mengalami gangguan indera bicara atau tunawicara, Mawar (samaran) mengadu ke Polsekta Tamalanrea kemarin. Warga Jalan Mattoanging, Kelurahan Bira, Tamalanrea Makassar ini mengadu telah diperkosa oleh tetangganya sendiri.
Ironisnya, kondisi perut korban saat melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi sudah membuncit. Korban ternyata sudah hamil sejak enam bulan lalu, namun dia baru menyadari sudah hamil setelah pihak keluarga melihat perut korban terus membesar. Pihak keluarga yang melihat kondisi korban itu mendesak korban untuk menceritakan apa yang terjadi sehingga harus hamil hingga usia kehamilannya sudah enam bulan.
Dari situ, korban mengakui telah diperkosa oleh seorang pemuda yang tidak lain tetangganya sendiri berinisial S. Pelaku yang ditunjuk korban tersebut bahkan selama ini dekat dengan korban, apalagi masa kecilnya korban dan pelaku adalah teman bermain.
Pelaku yang ditengarai melakukan pemerkosaan di salah satu rumah tidak jauh dari rumah korban sendiri itu, saat ini sudah diamankan penyidik Polsekta Tamalanrea. Hanya saja, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pemuda yang ditunjuk korban itu, dia membantah tuduhan telah melakukan pemerkosaan terhadap penderita tunawicara ini.
Kanit Reskrim Polsekta Tamalanrea, Iptu Ahmad Rosma yang dikonfirmasi, Selasa, 20 September  menjelaskan peristiwa pemerkosaan terhadap korban enam bulan lalu itu, berawal ketika korban dan pelaku keluar jalan-jalan bersama dua teman lainnya. Usai jalan-jalan itu, pelaku membawa korban ke rumah salah seorang temannya yang juga masih teman korban.
Di rumah teman pelaku inilah korban mengaku diperkosa oleh pemuda berinisial S. Hanya saja, pihak kepolisian belum menyimpulkan apakah kasus ini terjadi murni pemerkosaan atau karena pelaku dan korban saling mencintai. Apalagi, pemeriksaan terhadap korban terkendala karena tidak bisa berbicara sehingga harus dibantu keluarga yang bisa memahami apa yang ingin dijelaskan korban.
"Ini yang kendala karena korbannya adalah orang bisu sehingga kita kesulitan mengorek keterangannya. Pemuda yang ditunjuk melakukan pemerkosaan juga masih membantah," kata Ahmad. (hamsah umar)            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar