Powered By Blogger

Senin, 12 September 2011

Mahasiswa UNM Demo Dekan


MAKASSAR--Puluhan mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Sastra (FSB) Universitas Negeri Makassar, yang menamakan diri Solidaritas Anti Penindasan FSB UNM, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dekan FSB UNM, serta DPRD Sulsel.  Mahasiswa tersebut mendemo dekan FSB yang dinilai sewenang-wenang memecat 19 mahasiswa FSB.
Saat melakukan orasi, mereka bahkan menuntut pihak dekan FSB mundur, karena dianggap tidak demokratis dalam menyikapi persoalan mahasiswa, utamanya terhadap mereka yang di drop out (DO). Apalagi mahasiswa menilai mahasiswa yang terkena DO tersebut tidak memiliki penggaran yang krusial.
Selain itu, mahasiswa juga memprotes keputusan pihak FSB yang membekukan sedikitnya 24 lembaga kemahasiswaan di kampus tersebut. Keputusan memecat belasan mahasiswa FSB itu dikeluarkan pihak dekan pada 5 September lalu, namun baru sampai di tangan para mahasiswa pada 8 September.
"Kami kecewa karena sebelum mereka di DO, mahasiswa ini tidak pernah dipanggil untuk mengklarifikasi kesalahannya. Begitu juga tidak ada lampiran apa yang menjadi kesalahan mahasiswa sehingga harus di DO," kata kordinator aksi, Nahrul Hayat.
Tidak hanya melakukan orasi di FSB UNM, mereka juga melanjutkan aksinya di DPRD Sulsel, dengan tuntutan yang sama. Dia berharap dewan turun tangan dan menindaklanjuti apa yang menjadi persoalan di tengah mahasiswa ini. Para demonstran diterima anggota Komisi E, Paulus Tondo dan Anwar Sadad. Kepada para pengunjuk rasa, anggota dewan berjanji untuk menindaklanjuti apa yang dipersoalkan para mahasiswa. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar