Powered By Blogger

Kamis, 10 Januari 2013

Debat, KPU Hindari Subjektifitas


MAKASSAR, FAJAR--Debat calon gubernur Sulsel tampaknya tidak melibatkan panelis atau penanggap. pilihan KPU ini untuk menghindari subjektifitas dari panelis terhadap calon tertentu.
Awalnya, KPU mewacanakan melibatkan empat guru besar atau pakar di Sulsel sebagai panelis dalam debat terbuka. Setelah berbagai pertimbangan, KPU tidak mau melibatkan panelis. Sebagai gantinya, akan disiapkan host yang dihadirkan oleh Metro TV, Indra Maulana.
Tiga cagub Sulsel yang akan debat terbuka dan direncanakan live ini yakni Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na). Masing-masing calon ini dibolehkan membawa timnya masing-masing 25 orang.  
"Kenapa kita memilih tidak melibatkan panelis dan hanya host, karena kita khawatir ada pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya subjektif terhadap calon tertentu. Bayangkan misalnya kalau pertanyaan subjektif itu harus dijawab dengan waktu yang singkat," kata Ketua Pokja Kampanye KPU Sulsel, Syamsir Rahim, Rabu, 9 Januari.
KPU Yakin, dengan hanya melibatkan host dalam debat cagub ini, KPU berharap efektifitas debat akan lebih baik karena sang penanya akan menghindari pertanyaan yang terkesan subjektif ke calon tertentu. Host yang akan memandu sekaligus akan mengajukan pertanyaan kepada tiga pasangan cagub ini, terlebih dahulu berkomunikasi dengan pakar utamanya yang berkaitan dengan isu yang akan dibahas dalam debat ini.
Tiga isu utama dalam debat cagub Sulsel yakni terkait kebutuhan dasar masyarakat, penegakan supremasi hukum, dan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Untuk masalah kebutuhan dasar masyarakat sudah mencangkup berbagai segi kehidupan seperti sektor pertanian, layanan pendidikan dan kesehatan gratis, kebutuhan sandan dan pangan, dan kebutuhan dasar masyarakat lainnya.
Sebagaimana layaknya, debat cagub ini akan dimulai pemaparan visi misi dan program masing-masing calon secara singkat selama beberapa menit. Dari pemaparan inilah nantinya, host  bisa mengembangkan pertanyaan yang dianggap penting dari program kandidat.
Untuk debat ini, KPU Sulsel mengundang sedikitnya 300 tokoh untuk menghadiri debat. Mereka yang diundang seperti unsur muspida seperti Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Polda, Ketua Pengadilan Tinggi, Pangdam VII Wirabuana, pimpinan perguruan tinggi, tokoh masyarakat, ormas, LSM, NGO, tokoh pemuda, tokoh agama, panwaslu, komisioner KPU kabupaten/kota serta sejumlah pihak lainnya.
Khusus dari tim pasangan calon yakni sebanyak 25 orang, akan dikawal oleh pihak kepolisian dari kediaman pasangan calon seperti saat pemaparan visi misi di DPRD Sulsel, sehingga tidak satu pun kandidat yang bisa jalan sendiri-sendiri ke lokasi debat. "Bahkan rutenya sudah ditetapkan oleh pihak kepolisian," kata Syamsir.
Bagaimana dengan calon, sejauh ini mereka tidak melakukan persiapan khusus dalam rangka debat terbuka ini. Juru bicara pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Syamsu Rizal menyatakan calonnya tidak ada persiapan khusus utamanya terkait dengan program yang akan disampaikan. "Kalau ada persiapan tentu hanya persiapan fisik saja, karena sejak 5 Januari lalu kan mereka sudah disibukkan dengan berbagai kegiatan di daerah," kata Syamsu Rizal. (hamsah umar)

Grafis:

Cagub:
1. Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA)
2. Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang)
 3. Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na)

Undangan:
-300 orang
-Tim calon 25 orang
-Tokoh agama, tokoh pemuda, unsur muspida, ormas, LSM, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan media, dll.

Host: Indra Maulana

Tempat: Celebes Convention Centre
Waktu: Kamis, 10 Januari, pukul 15.00 Wita

Tema:
1. Pelayanan kebutuhan dasar masyarakat
2. Penegakan supremasi hukum
3. Ekonomi dan kesejahteraan rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar