Powered By Blogger

Kamis, 10 Januari 2013

Garuda-Na Door to Door di Lokasi Banjir


MAKASSAR, FAJAR--Banjir yang melanda beberapa kabupaten di Sulsel membuat agenda kampanye Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) di Pangkep dan Maros berubah. Cagub urut 3 ini terpaksa door to door menemui dan membantu korban banjir di daerah ini.
Kampanye Garuda-Na di Zona II berakhir, Rabu, 9 Januari kemarin. Di hari terakhir inilah Garuda-Na menemui para korban banjir. Rudi-Nawir yang sudah terbiasa menjangkau warganya di bawah ini rela jalan kaki bahkan melepas sepatunya demi menemui para korban banjir.
Di Pangkep, Garuda-Na mengungjuki beberapa daerah seperti Kelurahan Tekolabbua, Pangkajene, pasar sentral Pangkajene dan sejumlah wilayah bencana lainnya. Kehadiran Garuda-Na di tengah korban banjir ini disambut bahagian ratusan warga. Sesekali para korban banjir ini meneriakkan hidup Rudi-Nawir dan hidup nomor 3. Dalam kampanye dialogis ini, Garuda-Na didampingi elit DPP Gerindra, Permadi dan Edi Prabowo.
Saat menyusuri perkampungan warga yang masih digenangi air ini, Rudi terlihat rela celana yang dia pakai basah karena genangan air, kendati sudah digulung. Dalam kunjungannya kepada para korban banjir, pasangan ini memberi bantuan melalui DPC Gerindra Pangkep kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, gula pasir, uang tunai, dan bantuan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan warga pascabanjir.
Garuda-Na bahkan menginstruksikan salah satu sayap Gerindra yakni Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) untuk membuat posko di daerah ini dalam rangka membantu penanganan kesehatan korban banjir, termasuk menyaipkan dua unit ambulans di daerah ini.
"Penanganan kesehatan kepada korban ini penting pascabanjir, sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga. Warga yang menjadi korban banjir ini sangat rentang dengan berbagai penyakit lingkungan," kata Rudi.
Ketua DPC Gerindra Pangkep, Kamruzamad dan Ketua PAC Gerindra Pangkajene, Sofian turut mendampingi pasangan ini. Bahkan saat mengunjungi korban puting beliung tim Garuda-Na juga menyempatkan diri membantu korban memindahkan pohon yang tumbang. Di daerah ini, Garuda-Na menyerahkan sedikitnya 400 paket bantuan kepada korban.
Daerah lain yang dikunjungi Garudana seperti Desa Teko Labbua, Kecamatan Pangkajene. Garuda-Na berharap, penanganan masalah banjir ini tidak selesai sekadar membantu korban dengan sembako, tapi mesti ada penanganan lanjutan dari pemerintah. (hamsah umar)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar