Powered By Blogger

Selasa, 08 Januari 2013

Prabowo: Jangan Mau Dijanji Dua Kali


MAKASSAR, FAJAR--Pilgub Sulsel yang tinggal menghitung hari harus jadi momen penting bagi warga Sulsel dalam menentukan pemimpinnya 5 tahun ke depan. Masyarakat Sulsel jangan mau dijanji dua kali.
Jutaan warga Sulsel diharapkan menentukan pilihan secara cerdas pada Selasa, 22 Januari mendatang, dengan menjadikan track record sebagai pertimbangan. Harapan ini disampaikan Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Prabowo Subianto saat tampil mengampanyekan pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi di lapangan Bau Massepe, Pinrang, Senin, 7 Januari.
"Banyak rakyat yang masih mau dibodohi dengan janji-janji. Karena itu saya mengajak saudara untuk tidak percaya janji politik. Warga Sulsel jangan lagi mau dijanji yang kedua kalinya, karena kalau itu terjadi maka saudara sekalian akan menderita hingga lima tahun ke depan," ujar Prabowo dengan suara lantang.
Dia pun menganjurkan warga Sulsel pandai memilih dan menjatuhkan pilihan pada 22 Januari mendatang. Caranya harus melihat kinerjanya selama ini. Dia memastikan pasangan Garuda-Na adalah calon yang tepat untuk Sulsel karena kedua sosok ini memiliki rekam kerja yang tidak mengecewakan. Apalagi kata dia, Rudiyanto adalah sosok pembela rakyat miskin utamanya saat dia masih tercatat sebagai pengacara di Sulsel.
"Sulsel ini termasuk provinsi yang kaya raya. Kita memiliki ribuan hektare sawah, tapi kenapa masyarakat petani banyak yang miskin. Itu karena perhatian pada sektor pertanian kurang. Kalau Rudi-Nawir gubernur, sektor pertanian ini akan dimajukan dan masyarakatnya sejahtera," lanjut Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga yakin pasangan ini mampu menghadirkan politik anggaran yang adil untuk 24 kabupaten/kota di Sulsel. Menurutnya, membangun daerah yang adil dan sejahtera menjadi harapan besar bangsa Indonesia saat ini. Dengan begitu masyarakat bisa maju. Di sinilah pentingnya manajemen anggaran dan pemerintahan yang baik serta tidak korupsi.
Dia juga mengingatkan warga Sulsel tidak ikut-ikutan cara curang dalam meraih kekuasaan. Misalnya pembagian uang, pembagian alat pertanian, benih yang sebenarnya sumbernya dari pemerintah atau uang rakyat sendiri. "Pembagian bantuan kepada rakyat yang sumbernya dari uang rakyat atau uang negara tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik. Masyarakat Sulsel harus tahu itu mana bantuan yang sumbernya dari uang rakyat," papar Prabowo.
Tidak lupa, Prabowo mengimbau pendukung Garuda-Na untuk mengajak keluarga, tetangga, dan warga lainnya untuk mendukung pasangan urut 3 ini. "Kalau satu orang mampu menyakinkan 10 orang memilih Rudi-Nawir, Sulsel akan jadi awal kebangkitan Indonesia. Mandat rakyat dibutuhkan untuk mengembalikan bangsa yang bermartabat dan disengani, dan itu bisa dimulai dari Sulsel," sebut Prabowo. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar