Powered By Blogger

Rabu, 19 Oktober 2011

Curi Helm untuk Beli Obat


MAKASSAR, FAJAR--Abu Sofyan (34), salah seorang warga Jalan Ujung, Kecamatan Bontoala Makassar, babak belur dihajar puluhan mahasiswa di halaman kampus Universitas 45 Makassar, Rabu, 19 Oktober.
Warga yang sudah punya istri dan anak ini, mengaku mencuri helm milik mahasiswa karena  tidak memiliki uang untuk membeli obat. Selama ini, tersangka mengaku memilih mencuri helm karena lebih mudah mendapatkannya. Selain untuk membeli obat, helm yang dicuri kemudian dijual  itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saat diinterogasi di depan penyidik Polsekta Panakkukang, Sofyan berdalih hasil penjualan tersebut rencananya digunakan membeli obat penangkal virus HIV/Aids. Kepada petugas, dia mengaku terjangkit HIV/Aids sehingga butuh membeli obat. Tapi karena tidak memiliki uang, dia memilih mencuri helm. "Saya mau beli obat Pak," kata Sofyan.
Akibat dihajar puluhan mahasiswa Universitas 45 Makassar, pencuri helm tersebut mengalami sejumlah luka utamanya di bagian wajah. Dia bahkan berlumuran darah saat dikeroyok. Untungnya, tersangka tersebut diamankan petugas keamanan kampus yang kemudian menyerahkannya kepada polisi.
Aksi nekad pelaku mencuri helm di kampus ini, berawal saat pelaku datang ke kampus tersebut menggunakan motor Vega ZR DD 6720 JR. Setelah memarkir motornya, pelaku terlebih dahulu meninggalkan tempat parkir dan menuju kampus. Tidak lama kemudian pelaku beraksi. Salah satu helm mahasiswa dipotong talinya, namun ketahuan mahasiswa yang kemudian menghajarnya.
Kapolsekta  Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar menegaskan pelaku pencurian helm tersebut sementara diinterogasi. Pelaku dicurigai tidak hanya mencuri helm, tapi juga kuat melakukan aksi kejahatan lain. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar