Powered By Blogger

Senin, 17 Oktober 2011

Kapolsekta Tamalate Bantah Anggotanya Mengamuk


MAKASSAR, FAJAR--Kepala Kepolisian Sektor Kota Tamalate, AKP Agung Setio Wahyudi, membantah salah seorang anggotanya yang bertugas di unit khusus mengamuk hendak memarangi dirinya. Kendati dia mengakui Brigpol Latief membawa parang ke kantor mencarinya.
"Kalau dikatakan mau memarangi saya itu tidak betul. Memang dia datang bawa parang. Dia datang ke rumah saya setelah saya panggil terkait dengan permasalahannya," ujar Agung, Senin, 17 Oktober.
Oknum yang disebut-sebut menjadi dalang pencurian sepeda motor sebanyak 135 unit ini, awalnya datang ke kantornya mencari kapolsek namun tidak berada di tempat. Agung yang mendapat informasi tersebut kemudian meminta oknum ini datang ke rumahnya di Mallengkeri. 
Terhadap dugaan keterlibatan Latief dalam pencurian sepeda motor seperti disebut dua tersangka ranmor, Daeng Sattuang dan Rizal, Agung menegaskan polisi masih melakukan penyelidikan. Dia juga belum mau memastikan apakah pengakuan dua tersangka ini benar atau tidak. Yang pasti, rumor mengenai adanya oknum polisi terlibat aksi ranmor ini sudah lama beredar, atau sejak September lalu.
Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait terpisah menyebutkan, saat parang tersebut disita dari Brigpol Latief, oknum tersebut tidak melakukan perlawanan. "Parang sepanjang sekitar 30 cm itu, diselipkan di pinggangnya. Tapi dia bawa bukan untuk memarangi kapolsekta," kata Hotman.
Kedatangan Latief untuk bertemu Agung di kantornya hingga ke rumahnya sambil membawa parang, dilakukan Latief untuk mengonfirmasi yang beredar di tengah rekan kerjanya yang menyebut dia terlibat kasus pencurian sepeda motor. Hanya saja, Hotman tidak mau menyimpulkan alasan oknum tersebut membawa parang, saat akan melakukan konfirmasi mengenai tudingan miring yang dialamatkan kepadanya.
"Tudingan bahwa dia terlibat sindikat pencurian motor itu juga belum bisa dipastikan kebenarannya. Jangan sampai kedua tersangka ini merasa terpojok sehingga menyebut anggota untuk memperkeruh suasana. Tapi kasus ranmor itu masih diselidiki Polsekta Tamalate dan masih mencari tersangka lain berinisial M," jelas Hotman.
Kasi Propam Polrestabes Makassar, AKP Djoko MW yang dikonfirmasi terpisah menyebutkan oknum itu masih diamankan di Polrestabes. Latief hingga saat ini masih dimintai keterangan pada unit Pengamanan Internal (Paminal) Polrestabes Makassar. (hamsah umar)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar