Powered By Blogger

Selasa, 25 Oktober 2011

Tingkatkan Pembinaan Melalui Pengarahan


BANYAKNYA aparat kepolisian yang bermasalah di jajaran Polrestabes Makassar, tampaknya membutuhkan pembinaan khusus sehingga tidak ada lagi polisi yang menambah daftar panjang polisi bermasalah. 
Proses pembinaan aparat kepolisian utamanya yang masuk daftar polisi bermasalah ini, sudah dilakukan Polrestabes Makassar. Salah satunya adalah melalui pengarahan khusus setiap hari kerja. Pengarahan yang diberikan itu berupa ceramah singkat sejenis kultum, bagaimana seorang polisi menaati aturan dengan baik serta mengabdikan diri sesuai amanat undang-undang.
Saat ini, dari seratusan aparat kepolisian yang masuk daftar masalah selama 2011  ini, setidaknya 30 anggota polisi masih menjalani pembinaan. Setiap hari mereka diwajibkan mengikuti apel pagi. "Begitu mereka selesai melakukan apel, polisi ini selanjutnya diarahkan masuk ke aula untuk mendapatkan pengarahan. Ini adalah wujud pembinaan yang kita lakukan," kata Humas Polrestabes Makassar, Kompol Mantasiah.
Dalam proses pembinaan terhadap anggota yang bermasalah ini, sejumlah perwira menengah (pamen) juga sudah dijadwal dan diberi amanah untuk memberikan pengarahan singkat kepada anggota bermasalah itu. Pengarahan pamen yang dilakukan bergantian ini diharapkan menjadi solusi tepat, agar anggota yang bermasalah dapat menyadari kesalahannya dan  melakukan perubahan terhadap perilakunya.
"Semua jajaran pamen di Polrestabes ini sudah mendapat jadwal untuk melakukan pengarahan di aula. Setiap hari juga ada laporan berupa penilaian terhadap anggota mengenai perubahan-perubahan positif yang terjadi," kata Mantasiah.
Mengenai waktu pembinaan anggota, Mantasiah menegaskan tidak ada batasan tergantung perubahan yang terjadi pada anggota yang bersangkutan. Polisi  bermasalah yang sudah berubah positif dan layak untuk dilepas atau ditempatkan, maka saat itulah pembinaan secara khusus terhadap anggota dianggap selesai.
Kendati, bukan berarti anggota  yang tidak bermasalah luput dari pembinaan. Secara berkala juga dilakukan pengarahan dari pimpinan, agar dalam menjalankan tugas benar-benar sesuai aturan yang ada.
"Secara umum, anggota yang kita bina melalui berbagai pengarahan ini mengalami perubahan positif. Jadi begitu dianggap layak bertugas, kita tempatkan lagi ke posisi tertentu," katanya. (hamsah umar)                     
                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar