Powered By Blogger

Selasa, 11 Oktober 2011

Maksimalkan Pemanfaatan CCTV


KANTOR atau instansi pemerintahan yang saat ini menjadi salah satu incaran pelaku kejahatan, utamanya membobol berangkasnya sudah sepatutnya turut andil dalam melakukan upaya preventif, sehingga aksi pembobolan berangkas yang berisi uang rakyat bisa diminimalisir.
Salah satu peran yang perlu dilakukan instansi pemerintahan adalah memperketat pengamanan, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Apalagi, sejauh ini setiap kantor memiliki satpam atau petugas keamanan. Mestinya petugas keamanan tersebut dimaksimalkan sehingga mereka  bisa mencegah pelaku kejahatan beraksi.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah memaksimalkan pemanfaatan CCTV di perkantoran. Paling tidak, dengan memasang CCTV di kantor, petugas kepolisian sedikit bisa terbantu dalam proses penyelidikan. Karena melalui rekaman CCTV itu, jejak pelaku bisa sedikit terdeteksi atau dikenali.
"Instansi yang menyadari menyimpan uang dalam jumlah banyak di kantor, semestinya memasang CCTV pada sudut-sudut ruangan yang dianggap penting. Sehingga ini bisa memonitor gerak-gerik pelaku yang mencurigakan. Kalaupun terjadi pembobolan, dari media pelaku kejahatan bisa  terekam," saran Wakapolrestabes Makassar, AKBP Endi Sutendi.
Menurut Endi, persoalan sepeda ini belum begitu diantisipasi kalangan instansi di daerah ini. Padahal, pemasangan CCTV itu sangat penting dalam menjaga dan memonitor situasi keamanan di kantor. "Keamanan memang bukan persoalan sederhana, tapi mesti kita memikirkan bagaimana melakukan pencegahan," ujar Endi.
Namun langkah paling aman adalah tidak menyimpan uang di kantor dalam jumlah banyak. Mestinya, pemegang kas tidak menyimpan uang di kantor sekalipun dalam berangkas, apalagi jumlahnya mencapai ratusan juta, mengingat kantor pemerintahan menjadi salah satu incaran pelaku kejahatan.
Apalagi, dalam aturan perundang-undangan, instansi pemerintahan memang sejak lama tidak diizinkan menyimpan uang di kas dalam jumlah besar. Kalau pun ada yang disimpan, tidak lebih dari Rp50 juta. Sayangnya, fakta yang masih sering ditemukan, masih banyaknya instansi yang mengabaikan aturan dan tetap menyimpan uang di kantor, hingga akhirnya menjadi sasaran empuk pelaku perampokan.
"Yang terpenting adalah bagaimana kita sama-sama peduli dalam menjaga keamanan di lingkungan kita. Tidak menyimpan uang di kantor dalam jumlah banyak, itu juga salah satu kepedulian kita untuk terhindar dari pembobolan," jelasnya.   (hamsah umar)                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar