Powered By Blogger

Rabu, 21 Desember 2011

Bocah 13 Tahun Depresi di Rutan


MAKASSAR, FAJAR--Seorang bocah berusia 13 tahun, MR, warga Desa Cambayya, Kecamatan Pallangga, Gowa mengalami depresi di Rutan Makassar. Dia bahkan sudah dua hari terakhir dirawat di klinik rutan akibat depresi yang dialaminya.
Tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa ini diduga mengalami tekanan psikologis begitu penyidik Kejari Gowa memutuskan melakukan penahanan terhadapnya. Ridwan adalah tersangka kasus dugaan pencabulan. Informasi yang diperoleh, perempuan yang dicabuli itu juga adalah anak di bawah umur.
Kondisi kejiwaan tahanan ini semakin terganggu karena banyak pengunjung rutan yang ingin melihatnya. Pasalnya, kendati usianya sudah 13 tahun, namun postur tubuhnya tidak sesuai dengan umurnya. Tingginya hanya setinggi kursi lipat alias manusia tergolong ceper. Informasi yang diperoleh, aksi cabul yang dilakukan tersangka ini karena disuruh oleh temannya, namun teman yang menyuruhnya itu tidak diproses pihak terkait.
Humas Rutan Makassar, Muh Ilyas mengatakan bahwa bocah 13 tahun yang tertekan secara psikologis ini cukup merepotkan petugas klinik. "Ini kalau depresi terus petugas klinik juga repot. Sudah dua hari dirawat diklinik karena gejala depresi," kata Ilyas.
Tersangka kasus cabul ini selama proses penyelidikan di polisi tidak pernah ditahan. Namun saat tersangka diserahkan ke Kejari Gowa, penyidik kejaksaan memutuskan melakukan penahanan. Keputusan penahanan terhadap tersangka ini diambil kejaksaan setempat setelah tiga hari diserahkan polisi ke jaksa.
Gejala depresi yang dialami bocah 13 tahun ini juga membuat petugas rutan prihatin. Bocah seusia ini yang tersandung kasus hukum idealnya direhabilitasi melalui panti sosial. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar