Powered By Blogger

Sabtu, 24 Desember 2011

Mahasiswa Bima Lempari Pos Polisi


MAKASSAR, FAJAR--Kasus penembakan pengunjuk rasa di Bima, Nusa Tenggara Barat oleh petugas kepolisian berimbas di Makassar. Sabtu, 24 Desember, ratusan mahasiswa Makassar asal Bima melakukan unjuk rasa memprotes penembakan warga hingga mengakibatkan adanya korban jiwa.
Mahasiswa asal Bima ini menggelar demo di depan Monumen Mandala Makassar. Mahasiswa ini mengecam sikap refresif polisi yang melakukan penembakan terhadap warga yang demo memprotes pengelolaan tambang PT Sumber Mineral Nusantara.
Usai melakukan orasi itu, mahasiswa yang kecewa dengan polisi itu memilih pulang dengan jalan kaki. Saat pulang itu, mahasiswa melempari pos polisi yang dilaluinya. Salah satunya adalah pos polisi di Jalan Ratulangi Makassar. Informasi yang diperoleh, pos polisi di Jalan Sudirman juga dilempari oleh mahasiswa.
Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait yang dikonfirmasi membenarkan adanya ulah mahasiswa asal Bima yang mencoba melakukan perusakan terhadap pos polisi. "Sejauh ini tidak ada perusakan pos polisi. Memang dia mencoba melempari pos polisi di Jalan Ratulangi, tapi tukang becak yang biasa mangkal di situ melakukan perlawanan sehingga tidak jadi merusak," kata Hotman.
Hotman mengaku sudah melakukan pengecekan terhadap beberapa pos polisi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Hasilnya, tidak ada pos polisi yang mengalami kerusakan. Kendati dia mengakui, mahasiswa asal Bima ini berusaha melempari pos polisi begitu melewati pos polisi yang ada. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar