Powered By Blogger

Sabtu, 17 Desember 2011

Perampok Nasabah 354 Juta Ditangkap


MAKASSAR, FAJAR--Unit Operasional Direktorat Reskrim Polda Sulsel meringkus seorang tersangka kasus perampokan nasabah bank sebesar Rp354  juta. Tersangka perampokan ini ditangkap di Jalan Syek Yusuf Makassar Jumat malam. 
Spesialis pencurian nasabah yang sudah lama dicari polisi ini diketahui bernama Sukri alias Doyo (41). Tersangka sehari-hari bekerja sebagai sopir rental ini berdomisili di Kompleks Kodam Blok E8 Makassar.
Hasil interogasi polisi menyebutkan  bahwa, tersangka bersama kawanannya ini tercatat enam kali melakukan perampokan nasabah di empat daerah berbeda. Total hasil rampokan mencapai Rp354 juta. Lokasi tersangka beroperasi selama ini yakni Makassar masing-masing di depan RS Awal Bros sebesar Rp200 juta dan depan parkiran BRI Pasar Daya sebesar Rp15 juta.
Adapun di Kabupaten Bulukumba, tersangka juga tercatat dua kali melakukan perampokan nasabah masing-masing di depan BNI sebesar Rp37 juta dan depan BRI sebesar Rp25 juta.
Kota lain yakni di Sinjai sebanyak satu kali di depan Bank Sulsel sebesar Rp25 juta. Sementara di Kota Palopo, tersangka dan kawanannya tercatat dua kali melakukan aksi perampokan yakni di depan BRI sebesar Rp35 j uta, serta depan salah satu salon sebesar Rp15 juta. Dalam menjalankan aksinya, tersangka bersama Akbar, Malik, dan Sikki.
Dari penangkapan Sukri ini, polisi kembali berhasil menangkap seorang tersangka bernama Bahar (33). Salah seorang warga Kecamatan Tanralili, Maros. Dia diketahui bersama Sukri melakukan aksi perampokan nasabah di Bulukumba.
Bahkan setelah dilakukan penelitian laporan di Polres Bulukumba sesuai, tersangka yang satu ini langsung diserahkan petugas ke Polres Bulukumba untuk diproses lebih lanjut. Dari tangan tersangka yang satu ini, polisi mengamankan satu barang bukti kejahatan berupa satu unit mobil Toyota Yaris Silver DD 188 NA.
Mobil yang diduga hasil kejahatan ini ditengarai  polisi digunakan tersangka untuk menjalankan aksinya selama ini. Apalagi, dia selalu keluar masuk daerah sebagai sopir rental.
Kanit Opsnal Ditreskrim Polda Sulsel, Kompol Muh Yadin menjelaskan bahwa dalam menjalankan aksinya itu, pelaku mengintai setiap nasabah bank yang melakukan penarikan uang di Bank. Nasabah yang menarik uang dalam jumlah besar kemudian dibuntuti. Setelah korban memarkir kendaraan atau mobil, pelaku langsung mempreteli korbannya.
Salah satunya dengan membuka paksa sadel motor yang digunakan nasabah misalnya kalau uang tersebut disimpan di dalam jok motor. Tidak jarang juga pelaku merampas uang nasabah ini saat dia berjalan apalagi korbannya adalah seorang perempuan.
"Dalam menjalankan aksinya ini, tersangka menyewa mobil rental jenis Toyota Avansa. Pelaku mengincar korbannya di Bank utamanya yang mengambil uang dalam jumlah besar. Dari situ dia membuntuti korbannya kemudian merampoknya begitu ada kesempatan," jelas Yadin.
Dari Sejumlah rekan korban yang disebut membantu perampokan nasabah ini, polisi sudah menangkap tiga orang yakni Bahar, Sikki, dan Akbar. Sementara Malik sejauh ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Untuk kepentingan penyidikan, kita melakukan koordinasi dengan satuan reskrim yang kebetulan ada kejadiannya di wilayah hukum setempat. Di Makassar misalnya kita koordinasi dengan Polsekta Panakkukang," jelas Yadin.  (hamsah umar)              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar