Powered By Blogger

Rabu, 14 Desember 2011

Kadivhumas Minta Fungsi Humas Diberdayakan


MAKASSAR, FAJAR--Kepala Devisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri, Irjen S Usman Nasution minta jajaran Polda Sulsel untuk memberdayakan fungsi humas, guna memaksimalkan komunikasi dengan masyarakat melalui pemberitaan media cetak dan elektronik.
Imbauan ini disampaikan kadivhumas saat silaturahmi Kadivhumas Polri dengan insan pers Sulsel di Hotel Clarion Makassar, Rabu, 14 Desember. Menurut dia, pemberdayaan fungsi humas penting tercipta agar informasi yang dibutuhkan wartawan bisa terpenuhi dan tidak menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat.
Perlunya pemberdayaan fungsi humas di jajaran Polri termasuk jajaran Polda Sulsel ini, agar kebutuhan informasi yang dibutuhkan wartawan bisa cepat diberikan, mengingat wartawan butuh informasi yang bersifat cepat dan aktual. 
"Karena kalau sudah telanjur dipublikasikan, akan sulit untuk memperbaiki opini yang sudah terbentuk di masyarakat. Makanya ketika ada informasi yang dibutuhkan wartawan, secepatnya disampaikan. Kalau data yang dibutuhkan belum ada di humas, secepatnya dikomunikasikan dengan sumber informasi," kata Usman Nasution.
Dia memahami, sejauh ini anggota polri yang bertugas di kehumasan masih banyak yang belum memahami dengan baik mengenai kebutuhan informasi yang dibutuhkan wartawan. Bahkan, ada yang terkesan masih alergi ketiga ditanya atau bertemu dengan wartawan. "Kita akan terus lakukan pembinaan agar fungsi humas ini betul-betul diberdayakan," tambahnya.
Sejak beberapa bulan menjabat Kadivhumas Polri, Usman Nasution menegaskan bahwa dirinya terus memaksimalkan komunikasi yang baik dengan para wartawan. "Saya kalau mendapat SMS atau ditelepon wartawan, saya sangat cepat menjawabnya karena saya tahu apa yang ditanyakan wartawan itu dianggap penting. Makanya, saya kadang merasa yang perintah saya adalah wartawan. Saya bahkan kadang merasa seorang terdakwa menghadapi wartawan," jelasnya.
Dia menyebut, tanpa adanya dukungan dan komunikasi yang baik antara media dengan polri, maka citra positif polisi di tengah masyarakat tidak ada tercipta. "Baik buruknya kinerja kita di tengah masyarakat, sangat bergantung dari peran pers. Makanya, pers dan masyarakat tetap kita harapkan memberikan kontrol," katanya.
Wakapolda Sulsel, Brigadir Jenderal Syahrul Mamma menambahkan dalam rangka memberikan layanan informasi kepada masyarakat, Polda Sulsel telah membentuk humas hingga polsekta. "Dengan harapan pers dapat menciptakan opini positif di tengah masyarakat, karena pers bisa mempengaruhi opini masyarakat, objektivitas, subjektivitas dan perilaku sosial di masyarakat," kata Syahrul. (hamsah umar)
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar