Powered By Blogger

Senin, 19 Desember 2011

Kepala SDN Mannuruki Bantah Keluarkan Murid


MAKASSAR, FAJAR--Kepala SDN Mannuruki Makassar, Ibarliang membantah telah mengeluarkan salah seorang muridnya dari bangku sekolah hanya karena persoalan akte kelahiran. Memang, ada siswa yang tidak memilik akte kelahiran, namun sampai saat ini tetap aktif belajar.
"Memang ada murid yang tidak memiliki akte kelahiran pada saat penerimaan siswa baru, tapi tetap kami akomodir hingga sekarang. Kita sudah minta akte kelahiran kepada orang tuanya, tapi belum ada diberikan, tapi tidak pernah dikeluarkan," kata Ibarliang dalam rilisnya kepada FAJAR, Senin, 19 Desember.
Murid yang tidak memiliki akte kelahiran sejak penerimaan siswa baru sampai saat ini diketahui bernama Safaruddin (bukan Fadil, red). Dia adalah murid kelas I SDN Mannuruki Makassar. 
Menurut Ibarling, saat penerimaan siswa baru TA 2011/2012, orang tua Safaruddin tidak bisa melampirkan akte kelahiran anaknya, dengan alasan akte tersebut sementara diurus di kelurahan. Tapi karena sekolah memberi kebijaksanaan, pendaftaran Safaruddin tetap diterima hingga akhirnya diterima sebagai salah satu murid di sekolah itu.
Yang menjadi kendala bagi Murid itu kata dia terletak pada penerbitan akte kelahirannya. Pasalnya, diketahui kalau murid tersebut lahir di kampung halaman orang tuanya melalui proses dukung. Sehingga surat kelahiran anak pun tidak dimiliki oleh murid tersebut.
Lebih terkendala lagi karena orang tua murid tersebut tidak memiliki surat nikah, yang bisa dijadikan alasan untuk mengambil surat keterangan yang diperlukan di kelurahan. Ini yang dikhawatirkan kepala sekolah tidak ada akte kelahiran hingga ujian nasional. "Padahal akte kelahiran ini sangat penting dalam penulisan ijazah. Tapi kesimpulannya, Safaruddin tidak dikeluarkan," kata Ibarliang. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar