Powered By Blogger

Minggu, 05 Februari 2012

Andry Dekati Warga Tionghoa

*Sisir Lima Kecamatan

MAKASSAR, FAJAR--Ketua Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Sulsel, Andry Arief Bulu yang akan bertarung sebagai calon wali kota Makassar makin rajin melirik simpati masyarakat, dengan melakukan tatap muka langsung guna menyapa lapisan masyarakat.
    Minggu, 5 Februari kemarin, politisi Demokrat Sulsel yang mengusung jargon The Next ini bahkan menyisir enam kecamatan sekaligus. Daerah yang dikunjungi itu meliputi Kecamatan Tamalate, Tallo, Wajo, Rappocini, dan Panakkukang.
    Namum, kunjungan Andry itu tidak sekadar mencari simpati dan dukungan masyarakat, sekaligus mendengarkan langsung curhat warga utamanya mengenai berbagai hal yang selama ini belum dipenuhi pemerintah. "Pak Andry ini juga turun mendengar curhat masyarakat kota Makassar," ujar Ketua IMDI Makassar, Wachyudi Muchsin.
    di Masjid Babul Firdaus Jongaya Tamalate, Andry menghadiri maulid nabi Muhammad Saw. Di tempat ini, Andry tidak lupa mengajak warga selalu mengamalkan ajaran nabi Muhammad dalam kehidupan keseharian yang dikenal amanah dan bersahaja.
    Dari tempat itu, Andry bergeser dan bertatap muka dengan tokoh masyarakat di Jalan Mangadel Kelurahan Lalatang Tallo. Di daerah ini, sedikitnya 200 warga antusias menyambut legislator Sulsel ini.
    Hendry, salah seorang tokoh masyarakat menyebut sosok Andry sangat tepat menggantikan atau melanjutkan kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin di Makassar. Begitu juga, Andry melakukan dialog dengan kalangan pemuda di Kelurahan Jipang Rappocini.
    Putra Gubernur Papua, Syamsu Alam Bulu ini juga tambil sebagai pembicara soal entrepreneur di Kelurahan Karuwisi Panakukang. Kepada warga, dia mengajak warga utamanya pemuda tidak takut menjadi pengusaha. "Berani mencoba adalah kunci sukses , jangan takut gagal," tegas Andry.
    Tidak hanya mendekati warga pribumi, Andry juga intens mencari simpati dari warga Tionghoa. Momen peringatan tahun baru Cina--Gong Xi Fa Cai yang digelar dengan jalan santai di Kecamatan Wajo dimanfaatkan oleh Andry. Apalagi, acara ini juga dihadiri tokoh Tionghoa yang juga Ketua Walubi, Yongris.
    Sikap kepemimpinan yang ditunjukkan Andry ini dianggap cukup tepat sebagau sosok yang mudah berbaur dan berinteraksi dengan masyarakat, muda, religius, berpengalaman, dan bersih. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar