Powered By Blogger

Selasa, 14 Februari 2012

Figur Alternatif Ramaikan Pemilukada Takalar

*Suami Kofifah Ikut Daftar di PPP

MAKASSAR, FAJAR--Keputusan sejumlah partai politik menjaring calon bupati Takalar dengan membuka pendaftaran memunculkan figur baru. Meski kurang dikenal luas masyarakat, namun mereka tetap serius mencari kendaraan politik.
    Tidak hanya politisi dan birokrat yang berkecimpung Di Takalar, Gowa, dan Makassar kini mulai bermunculan figur alternatif termasuk yang selama ini banyak berkecimpung di Jakarta. Setidaknya ada dua tokoh yang selama ini banyak berada di ibu kota yang meramaikan bursa pemilukada Takalar.
    Mereka adalah suami ah mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Persatuan Nasional, Kofifah Indar Parawansa yakni Indar Parawansa serta tokoh asal Takalar di Jakarta Sultan Dg Raja. Keduanya bahkan sudah melamar partai berbeda di daerah itu.
    Indar Parawansa memilih mendaftar di PPP Takalar sementara Sultan mengambil formulir pendaftaran di DPC Hanura. Selain kedua figur tersebut, figur lain yang muncul  yakni sekretaris PPP Takalar, Makmur Mustakim dan sejumlah nama lainnya. Ketua DPC PPP Takalar, Nurdin HS mengatakan ada empat cabup yang mendaftar di partainya masing-masing Amin Yacob, Makmur Sadda, Indar Parawansa, dan Makmur Mustakim. Legislator Golkar, Burhanuddin Baharuddin yang sempat mengambil formulir batal mengembalikannya hingga pendaftaran ditutup.
    "Keempat cabup yang sudah mendaftar itu kita beri kesempatan kedua hingga 20 Februari untuk melengkapi persyaratan yang kita telah tentukan. Karena umumnya mereka belum melengkapi berkas yang kita persyaratkan," kata Nurdin.
    Sementara Ketua Hanura Takalar, Ilham Jaya Torada mengungkapkan partainya saat ini membuka pendaftaran cabup mulai 8-22 Februari. Sejauh ini, sudah ada Burhanuddin Baharuddin dan Sultan Dg Raja yang sudah mengambil formulir. "Namun ada beberapa calon yang sudah komunikasi dengan kita dan menyatakan kesediannya untuk mendaftar," kata Ilham.   
    Untuk seleksi calon bupati Hanura di Takalar ini, Ilham menegaskan partainya tidak terpengaruh dengan kisruh yang sementara terjadi di Hanura Sulsel. Apalagi menurutnya, penentuan akhir cabup yang akan diusung Hanura ini tetap di tangan DPP Hanura, sehingga tanpa melakukan koordinasi langsung dengan Hanura Sulsel proses seleksi cabup tetap berjalan.
    "Kita mengacu juklak no.80 DPP Hanura. Di situ sudah jelas mekanismenya serta kewenangan yang dimiliki oleh DPC," kata Ilham. (hamsah umar)        
                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar