Powered By Blogger

Jumat, 03 Februari 2012

FPKBS Pilih Netral di Bone dan Pilgub


*Minta Wacana Pemekaran Tak Politisasi 

MAKASSAR, FAJAR--Forum Pemekaran Kabupaten Bone Selatan (FPKBS) memilih bersikap netral pada pemilukada Bone dan pilgub Sulsel 2013. Pilihan untuk tidak mendukung calon tertentu itu, menyusul adanya kemungkinan calon bupati atau kandidat gubernur menjadikan isu pemekaran jualan politik.
"Saya sudah sampaikan teman-teman di FPKBS, untuk tidak mendukung calon tertentu baik di Bone maupun di Sulsel. FPKBS harus tetap fokus pada agenda perjuangan mewujudkan Bone Selatan sebagai kabupaten tersendiri," kata Ketua FPKBS, Andi Suaedi.
Apalagi, FPKBS sejauh ini belum melihat siapa calon bupati atau pun calon gubernur yang akan bertarung. Siapa saja calon di pemilukada Bone dan pilgub Sulsel, FPKBS akan menempatkan diri di posisi netral tanpa harus mendukung figur tertentu apalagi menjadi tim suksesnya.     
Wacana pemekaran Bone Selatan dan Luwu Tengah kembali mencuat di permukaan, pascaterbitnya rekomendasi Pemprov Sulsel yang memberikan sinyal pemekaran kedua daerah itu. Banyak pihak yang menilai kalau isu pemekaran ini sarat kepentingan politik, utamanya kepentingan Pilgub  2013.
Suaedi mengaku bahwa sejumlah figur calon  bupati Bone sudah ramai dibicarakan di Bone Selatan. Figur yang paling menonjol adalah A Fashar Padjalangi, Andi Irsan Galigo dan Andi Mangungsidi. Sementara untuk calon gubernur, Syahrul Yasin Limpo dan Ilham Arief Sirajuddin.         
Suaedi berharap, isu pemekaran Bone Selatan tidak dijadikan jualan politik kandidat untuk mencari dukungan dari Bone Selatan. Kalau pun ada kandidat yang melakukan hal itu, dia berharap warga Bone Selatan menyikapinya secara cerdas. "Masyarakat harus cerdas melihat itu. Siapa yang selama ini memperjuangkan Bone Selatan kan sangat jelas, jadi jangan  begitu saja percaya kalau ada pihak  yang menjadikan pemekaran Bone Selatan jualan  politik," imbuh Suaedi.
Apalagi kata dia, perjuangan pemekaran Bone Selatan ini sudah ditangani Pansus DPRD Sulsel. Dia pun meminta agar pihak yang selama ini memperjuangkan Bone Selatan, memikirkan bagaimana perjuangan Bone Selatan ini diwujudkan di pusat.
Sekadar tahu, Wilayah Bone Selatan terdiri dari enam kecamatan meliputi Bontocani, Kahu, Kajuara, Libureng, Petimpeng, dan Salomekko. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar