Powered By Blogger

Selasa, 15 Mei 2012

Ilham Tertawa Sebut Syahrul Salah Alamat


MAKASSAR, FAJAR---Disebut galau karena aktif beriklan dan dianggap main pecat, calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin malah menyikapinya dengan terseyum.
"Kira-kira yang dimaksud itu siapa ya, coba tanya lagi dong sama Pak Syahrul. Kalau itu ditujukan ke saya, itu sepertinya salah alamat," ujar Ilham, Senin, 14 Mei.
Sebelumnya, cagub petahana Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa  tanda-tanda orang kalah dalam pertarungan adalah mereka yang suka galau dan main pecat serta selalu mencari kekurangan. Karena merasa tidak pernah galau dan tidak main pecat bawahan, Ilham berasumsi kalau kemungkinan pernyataan itu ditujukan untuk daerah lain karena di Makassar tidak demikian.
"Saya malah dengar banyak pejabat di daerah yang dinonjobkan karena menghadiri kegiatan Ilham-Aziz atau di daerahnya banyak atribut saya," kata Ilham.
Terkait rencana mutasi Asisten IV, Apiaty Kamaluddin yang juga merupakan istri mantan gubernur Sulsel, Amin Syam, Ilham lagi-lagi tersenyum. "Nah itu dia maksud saya, dapat laporan dari mana kalau ada pemecatan, itu kan tidak benar. Tapi sudahlah, mari berpikir positif saja, mari lebih banyak bercermin pada diri sendiri dan tidak mencari kekurangan orang, apalagi kesannya mengadu domba. Pemimpin tidak boleh memiliki tabiat seperti itu, sangat berbahaya buat ketentraman rakyat," tandas Ilham.
Ketua Tim media IA, Syamsu Rizal mengajak semua kontestan yang ingin mendapatkan simpati rakyat untuk menggunakan cara-cara yang bersih dan elegan, tidak dengan cara kasar dan tidak mendidik. "Saatnya rakyat Sulsel meninggalkan masa lalu yang tidak baik, mari memulai lagi menata Sulsel dengan semangat yang lebih baru," ujar pria yang akrab disapa Deng Ical.

Iklan IA
Terkait iklan Ilham-Aziz yang tayang di TV nasional, Ical mengungkapkan bahwa IA sama sekali tidak mengeluarkan biaya Rp1 pun. Semuanya merupakan kontribusi kelompok relawan IA. Mereka bersimpati dengan perjuangan Ilham -Aziz dan menganggap bahwa di Sulsel sudah harus ada perubahan ke arah yang lebih membanggakan.
Santer diberitakan beberapa media, Tim IA menggolontorkan anggaran senilai Rp27 miliar untuk membiayai kampanye TV IA. Padahal, semuanya merupakan kontribusi atau sumbangan dari relawan yang memang membantu pendanaan. "bahkan teknis pembuatan, shooting, finishing semuanya dilakukan oleh mereka. Ilham-Aziz tinggal melakoni," papar Ical.
Iklan IA merupakan bagian dari keseriusan Ilham dalam mengajak masyarakat Sulsel untuk menciptakan proses demokrasi yang elegan. Serta bukti keseriusan Ilham-Aziz untuk menghadirkan semangat pembaharuan dan perubahan ke arah Sulsel yang lebih membanggakan
Ical berharap agar tim lain yang tidak senang dengan performance iklan tersebut dapat membuat hal yang sama. "Tidak perlu mengkritik strategi tim IA, silahkan membuat strategi yang sama atau yang lainnya," tambahnya.
Ical menuding balik Syahrul sebagai pihak yang galau. Apalagi Ilham tidak memiliki track record pecat bawahan kecuali karena ada pelanggaran yang tidak dapat ditolerir atau dapat mengganggu pelayan publik. Mutasi dilakukan atas pertimbangan profesionalisme pemerintahan dan dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan kepada masyarakat.
"Kalimat itu sebenarnya lebih tepat ditujukan ke tim Pak Syahrul, seperti di Bone, Wajo, Gowa serta banyak lagi yang melakukan pemecatan terhadap sejumlah pejabat yang kurang mendukung. Selama 9 tahun menjadi wali kota Makassar, Ilham pernah menggunakan kekuasaannya untuk memaksakan kehendak, apalagi yang menyangkut urusan politik," katanya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar